Sonora.ID - Sebagian besar penggemar K-Pop pasti mengetahui betul bahwa ada agensi yang melakukan cara ektrem untuk melakukan penurunan berat badan kepada traniee-nya.
Namun apakah kamu tahu seberapa ekstrimnya agensi untuk bisa mendapatkan berat badan yang ideal untuk trainee-nya?
Jika tidak, mari simak cerita mantan trainee yang pernah ada di bawah naungan berbagai agensi ini.
Mereka mengungkap sisi metode penurunan berat badan yang esktrem sebelum benar-benar debut.
Baca Juga: Sabar Banget, 7 Idol K-Pop Ini Jalani Masa Trainee Paling Lama
Suntikan dan sengatan listrik
Dalam wawancara dengan BuzzFedd News, mantan trainee MIDAS Entertainment dan kontestan Produce 101 Kathy Lee mengatakan bahwa dia pernah ditipu untuk meminum pil diet pada usia 14 tahun setelah perusahaannya mengirimnya ke rumah sakit spesialis penurunan berat badan.
Namun, itu bisa dibilang bukan metode penurunan berat badan paling ekstrem yang diberikan padanya.
Sebab, setelah meminum pil diet, Kathy Lee harus menjalani carboxytherapy.
Dimana prosedurnya melibatkan penyuntikan gas karbon dioksida ke dalam tubuh untuk memecah dan menyaring lemak, sehingga lebih mudah untuk menurunkan berat badan.
Tak hanya itu, dia juga menerima perawatan penurunan berat badan dengan sengatan listrik yang dia gambarkan sebagai, “Sebuah benda listrik di mana ada jarum di sekelilingnya dan mereka menyetrum Anda".
Baca Juga: Tidak biasa, Inilah 7 idol K-pop Wanita yang Memiliki Suara Rendah
Pengiriman makanan yang diatur
Dalam "Ask Me Anything" di Reddit , mantan trainee SM Entertainment mengatakan bahwa agensi tidak pernah melarang siapa saja untuk menurunkan berat badannya.
Namun, dia mengatakan ada aturan diet yang sangat ketat secara sukarela jika benar-benar ingin memiliki peluang besar untuk debut.
Trainee lain menambahkan jika agensi mengirimi porsi makanan yang sangat terkontrol ke semua tranee setiap hari.
Dan ini tentunya membuat mereka tidak memiliki kebebasan untuk memilih makanan mereka sendiri.
Tak ada makanan penutup atau makanan ringan “junk food” yang disediakan.
Baca Juga: Apa Diperbolehkan Jual Bungkus BTS Meal dengan Harga Fantastis? Simak Penjelasannya
Lari lapangan
Dua mantan trainee mengungkapkan fakta diet ekstrim agensi dalam kanal YouTube AYO.
Salah satu peserta pelatihan, Choi Ye Jin, mengungkapkan bahwa suatu hari, dia tidak bisa lagi menjalani diet ketat yang diberlakukan perusahaannya.
Setelah kehilangan kendali dan makan makanan, Choi mendapati dirinya dipanggil untuk melakukan "penimbangan", di mana perusahaan memeriksa berat badannya saat itu.
Sejak berat badannya naik, Choi mengatakan jika agensi memaksanya berlari sembilan putaran di sekitar gedung sebagai hukuman.
Menurut mantan peserta trainee, dia diberitahu bahwa berat ideal untuk setiap peserta pelatihan adalah tinggi badan dalam sentimeter dikurangi 120.
Itu berarti berat tujuan untuk peserta pelatihan wanita dengan tinggi rata-rata, 161cm (5 kaki 3 inci), akan menjadi hanya 41kg ( 90lbs), dianggap sangat kurus menurut BMI.
Baca Juga: 7 Grup K-pop yang Lebih Terkenal di Luar Negeri Dibanding di Negerinya Sendiri
Jatah makan
Mantan trainee K-Pop kelahiran Inggris Euodias kepada BBC mengungkapkan jika para trainee diberi jatah makanan tertentu untuk tetap menjaga berat badannya.
Euodias menjelaskan bahwa agensinya mengamanatkan kepada trainee agar tidak boleh memiliki berat lebih dari 47kg (104lbs) tanpa memandang usia atau tinggi. Menurut BMI siapa pun yang tingginya lebih dari 160cm (5 kaki 3 inci) akan dianggap kekurangan berat badan di 47kg.
Agensi akan memberikan makanan terbatas kepada siapa saja yang memiliki berat badan lebih dari 47 kg.
Kadang, trainee tersebut hanya diberi air saja, sehingga tak heran banyak yang tumbang saat berlatih.
Baca Juga: Joohoney MONSTA X Ingin Produseri Lagu untuk Girl Group aespa
Pemutusan kontrak
Beberapa perusahaan menggunakan hukuman yang ekstrim untuk bisa menjaga para trainee tidak bertambah gemuk, termasuk ancaman pemutusan kontrak.
Tahun lalu, mantan trainee FNC Entertainment Cho Ah Young muncul di acara audisi Mnet CAP-TEEN.
Cho menjelaskan bahwa dia berhasil masuk ke grup debut perusahaan, kemungkinan merujuk pada girl grup terbaru mereka, Cherry Bullet .
Namun, dia didiskualifikasi pada menit terakhir, ini hanya karena berat badannya yang bertambah.
Cho Ah Young menceritakan bahwa dia akan banyak makan saat stres datang dan setelah berat badan bertambah, dia mulai membenci dirinya sendiri.
Untungnya, Cho mengatakan bahwa ibunya selalu mendukung dirinya di masa-masa sulit untuk bisa kembali bangkit lagi.
Baca Juga: Bergelimang Harta, Ini 5 Idol K-Pop yang Sudah 'Sultan' Sejak Lahir