Makassar, Sonora.ID - Pasca mendapat izin dari BPOM, Dinas Kesehatan Sulsel langsung mendistribusikan vaksin astrazeneca kepada instansi TNI-Polri.

Hingga kini, vaksinasi tersebut terus berjalan dan ditarget rampung sebelum akhir Juni 2021.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel Nurul saat dihubungi Smartfm Makasssar, Rabu (15/6/21).

"Kemarin kita sudah vicon (video conference) dengan Polda se-Indonesia menjelang HUT Polri mereka sudah rencanakan menghabiskan sekitar 30,33 persen dari target yang diberikan ke mereka. Artinya sebelum Juni sudah selesai," ujar Nurul.

Baca Juga: Sandiaga Uno Terima Vaksin Perdana Covid19 dari AstraZeneca

Menurutnya, sejak vaksin AstraZeneca resmi mendapat izin pakai, masing-masing wilayah telah membuat perencanaan untuk mendorong suksesnya vaksinasi.

Di sisi lain, Nurul juga menyebut, progres vaksinasi yang berjalan sampai saat ini masih relatif rendah yakni mencapai 40 persen.

Ia mengakui hal itu dikarenakan pernah terjadi kekosongan vaksin. Namun Pemerintah telah mengatur ulang prosedur penyaluran vaksin agar mencukupi kebutuhan seluruh daerah.

Baca Juga: Izin BPOM Keluar, 3210 Vial Vaksin AstraZeneca Siap Digunakan

"Sekarang yang kita mau Kabupaten/kota maksimalkan sasarannya. Semua sasaran yang diminta seperti guru, pelayanan publik, dan masyarakat rentan lainnya diminta segera divaksin," jelasnya.

Nurul menuturkan, berdasarkan aturan baru, vaksin tidak lagi didistribusikan melalui Dinas Kesehatan. Tetapi, Bio Farma sebagai penyedia vaksin akan mengirimkannya ke masing-masing wilayah yang membutuhkan.

"Begitu sudah hampir habis maka permintaan vaksin diajukan Kabupaten dan disetujui oleh Pemprov. Bio Farma akan mendistribusikanya sesuai kebutuhan per wilayah," tandasnya.

Baca Juga: Dinkes Sumsel Klaim Vaksin AstraZeneca Aman Digunakan