Danny: Makassar Siap Sambut Investasi Pengelolaan Sampah di TPA Antang

15 Juni 2021 19:30 WIB
Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat menjadi narasumber dan penanggap acara dalam diskusi teknologi pengolahan sampah berbasis lingkungan dan skema pembiayaan untuk proyek strategis nasional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat menjadi narasumber dan penanggap acara dalam diskusi teknologi pengolahan sampah berbasis lingkungan dan skema pembiayaan untuk proyek strategis nasional ( Sonora.ID)

Makassar, Sonora.ID - Wali Kota, Danny Pomanto mengatakan Makassar siap menyambut investasi pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di TPA Antang.

Hal itu disampaikan saat menjadi narasumber dan penanggap acara dalam diskusi teknologi pengolahan sampah berbasis lingkungan dan skema pembiayaan untuk proyek strategis nasional.

Diskusi ini terkait pengelolah sampah menjadi energi listrik yang diadakan komite percepatan penyediaan infrastruktur prioritas kemenko perekonomian RI secara virtual, Selasa (15/6/21).

Dalam paparannya, Danny menyebutkan kesiapan TPA Antang untuk menerima investasi PLTSa.

Baca Juga: Makassar Darurat Sampah, Kemenko Marves Kunjungi TPA Tamangapa Antang

Hal tersebut dapat dilihat dari isu yang paling krusial yakni kapasitas yang sudah penuh hingga mencapai ketinggian 15 meter.

“Polusinya hingga ke pemukiman warga. Kita juga sudah punya 1.000 bank sampah yang bisa mereduksi sampah hingga 30 persen dari total produksi. Dari hasil analisis, kami membutuhkan penambangan TPA kami dijadikan bahan ajar untuk PLTSa ini,” ucapnya.

Danny memiliki mimpi agar pengelolaan sampah di tata dengan baik. Gas metan yang teratur dan sistem sanitary yang smart.

Baca Juga: Belum Putuskan Soal PLTSa, Ini Pertimbangan Wali Kota Makassar

Namun, Danny meminta jika ada investor maka tiping fee yang paling rendah karena ini menjadi pertanggung jawaban apbd. Selain itu, Danny juga tak akan menghapus 1.000 bank sampah.

“Meskipun ada teknologi nanti, Bank sampah tak akan dihapus. Karena itu yang memperkuat pengelolaan sampah nantinya. Ini sebuah moment redesain master plan persampahan yang apik. Saya mau yang ditambang itu justru TPA sekarang. Itu yang diambil untuk dibakar. Bukan sampah baru. Karena sampah baru tidak cukup volumenya karena 66 persen sampah organik. Organik sendiri urusannya,” jelasnya.

Danny menarget lelang investasi akan dilakukan di akhir desember 2021. Tahun 2022 sudah masuk tahap desain, tahun 2023 percobaan operation dan 2024 sudah full beroperasi.

Baca Juga: Banjir Makassar, Ketinggian Air Nyaris Capai Atap Rumah

“Tadi sepakat juga teman- teman dari ITB, LIPI, teknologi dari seluruh dunia ternyata kita tepat sekali mengantisipasinya. Jadi kita sebenarnya sudah matang. Tinggal timnya saja saya bentuk. Setelah resetting baru kita persiapkan tender,” papar Danny.

Danny pun mendapatkan dukungan dari Kemenko Maritim dan investasi. Dari Kemenko perekonomian, dari yang diterangkan oleh LIPI dan ITB. Artinya, tender investasi, bukan tender teknologi, bukan tender kontraktor, tapi tender investasi di dalamnya ada IPC.

“Dia yang desain, dia yang cari uang, dia terima beres. Dan kami tidak mengambil skema kpbu. Tapi kami investasi murni. Karena KPBU itu ribet. Kalau Kpbu dia diwajibkan kita buat BUMD. Kalau hukum BUMD, maka kita harus namanya saham pengendali. Saham pengendali harus 70 persen. Kalau investasinya 3 triliun maka kita harus siapkan 2 triliun. Di mana uangnya pemerintah kota menyiapkan 2 triliun. Tidak masuk akal. Maka kami pakai investasi murni tanpa aset pemerintah kita cuma suplai sampah saja dan sistem kerja kita yang khas yang tidak dimiliki daerah lain,” pungkasnya.

Danny pun membuka pintu investasi sebesar-besarnya dengan besar harapan agar pengelolaan sampah di Kota Makassar bisa tertata dengan baik.

Baca Juga: Tinjau Banjir Susulan di Makassar, Wali Kota Ungkap Syukur Tidak Parah

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm