Makassar, Sonora.ID - Wali Kota, Danny Pomanto bakal melantik sejumlah pejabat hasil uji kompetensi jabatan atau job fit.
Nama pejabat yang dipilih telah diputuskan dan telah disampaikan kepada pihak Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk meminta persetujuan.
"Sudah ada diputuskan, saya sudah minta pelantikan," ujarnya saat ditemui, Rabu (16/6/2021).
Sejauh ini, agenda pelantikan masih menunggu keluarnya laporan hasil pemeriksaan (LHP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Baca Juga: Danny Kembali Perpanjang PPKM di Makassar hingga 28 Juni 2021
Danny meyakinkan pejabat eselon dua hasil job segera dilantik, paling lambat akhir Juni 2021 ini.
"Menunggu hasil LHP dulu (jadwal pelantikan). Begitu diumunkan langsung, (dilantik). Juni ini," tambahnya.
Dia belum mau membeberkan siapa saja pejabat yang akan dilantik. Termasuk, saat menanggapi beredarnya daftar pejabat baru di sosial media.
"Kalau selaras itu bisa," singkatnya.
Baca Juga: Danny: Makassar Siap Sambut Investasi Pengelolaan Sampah di TPA Antang
Dalam daftar pejabat baru yang beredar di grup whats up. Terdapat nama yang menduduki jabatan strategis, kemudian hanya 'diparkir'.
Sebut saja Irwan Adnan. Dulunya Kepala Bapenda, kini menjadi staf ahli bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan.
Ada juga Rusmayani Madjid dari Kepala Dinas Pariwisata, kabarnya menjabat asisten bidang ekonomi dan pembangunan.
Baca Juga: Bangunan Liar Ganggu Pembangunan Dermaga Pannyua Makassar
Selain itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Irwan Bangsawan kabarnya diparkir di posisi staf Ahli Bidang Hukum dan Politik.
Sementara, Andi Bukti Jufri yang sebelumnya Kepala Dinas PTSP dirotasi menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda). Kemudian Ismail Hajiali, Kepala Diskominfo kini menjabat sebagai staf ahli bidang pemerintahan dan kesra.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar, Siswanta Attas dikonfirmasi terkait daftar itu. Dia memastikan daftar tersebut hoaks. Pasalnya belum ada hasil job fit yang dikeluarkan.
"Tidak betul itu. Itu disebar oleh oknum," tegasnya.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Tanggapi Video Viral Satpol PP Bentak PKL di Karebosi