Sonora.ID - Selingkuh saat ini menjadi issue yang paling seter dibicarakan lantaran membuat banyak hubungan asmara menjadi hancur dan juga menyebabkan berbagai masalah kejiwaan dan mental pada korban.
Hal inilah yang membuat kasus perselingkuhan kini dipandang sebagai “kejahatan” di negara Indonesia.
Bahkan undang-undang negara pun telah mengatur pasal dan juga hukuman untuk para pelaku perselingkuhan.
Kasus Perselingkuhan Perzinahan dalam Kitab Undang – undang Hukum Pidana (KUHP) diatur dalam pasal 284 KUHP, yang berbunyi : Dihukum penjara selama-lamanya 9 (sembilan) bulan, laki-laki yang beristeri berbuat zina sedang diketahuinya bahwa pasal 27 KUHPerdata berlaku padanya, dan perempuan yang bersuami berbuat zina.
Baca Juga: Jangan Gegabah, 4 Hal Ini Perlu Dipertimbangkan Setelah Tahu Pasangan Anda Berselingkuh
Dilansir dari independent.co.uk, seorang Dating Coach Dee Holmes dari Relate mengungkap setidaknya dalam kasus perselingkuhan terdapat faktor pemicu.
Dee Holmes membagi pemicu perselingkuhan pada umumnya setidaknya menjadi lima macam faktor, berikut penjelasan selengkapnya.
1. Dendam dan kebencian
Meski terkesan aneh namun factor ini cukup kuat dalam mempengaruhi seseorang untik melakukan perselingkuhan.
Pasalnya saat seseorang merasa kebencian yang mendalam pada suatu tindakan yang dilakukan pasangannya untuk mendapatkan kepuasan hati mereka akan berpaling dari pasangannya.
Menurut Holmes cara tersebut dipiih lantaran dapat membuat pasangannya menjadi lebih terkontrol dan juga merasakan rasa sakitnya.
Baca Juga: Pahami 5 Perbedaan Perselingkuhan yang Terjadi di Hubungan Berdasarkan Levelnya
2. Kepuasan Seksual
Pada umumnya menilik kondisi dimasyarakat biasanya factor ini menjadi pemicu rusaknya hubungan rumah tangga. Banyak pasangan suami istri yang tak puas dengan pelayanan atau servis saat diatas ranjang.
Sehingga hal ini membuat suami atau istri mencari pelampiasan pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan ranjangnya.
Atau bahkan bisa jadi pasangan baik istri atau suami yang memiliki penampilan kurang menarik sehingga saat diatas ranjang kurang menggairahkan.
Terkadang kepuasan seksual dan juga kondisi fisik bisa jadi factor pemicu terjadinya perselingkuhan secara umum.
Baca Juga: Pahami 5 Perbedaan Perselingkuhan yang Terjadi di Hubungan Berdasarkan Levelnya
3. Kesempatan
Sebenarnya perselingkuhan bisa terjadi lantaran Anda lengah terhadap pasangan sehingga memberikannya kesempata untuk melakukan tindakan perselingkuhan.
Maka dari itu jangan pernah beri ruang pada hubungan mu dan pasangan agar tidak ada celah untuk orang ketiga masuk.
4. Ketidak nyamanan atau bosan
Meski jarang namun rasa ketidak nyamanan dapat menjadi faktor pasangan melakukan kasus perselingkuhan.
Salah satu contoh ketidak nyamanan adalah saat pasangan Anda berada di dalam hubungan dimana dirinya merasa harga dilukai.
Holmes menjelaskan di antaranya rasa insecure tentang tubuh seseorang, prospek karier, atau bahkan usia juga bisa menjadi pemicu seseorang melakukan perselingkuhan.
Baca Juga: 3 Tanda Halus Pasangan Tengah Berselingkuh di Belakangmu
"Ingin "merasa muda lagi" adalah sesuatu yang memotivasi banyak pasangan untuk selingkuh. Mereka biasanya mencari pasangan lebih muda untuk menyalakan kembali jiwa muda yang hilang dalam tahun-tahun pernikahan," ujar Holmes.
5. Serial Cheaters
Bagi sebagian orang, monogami bukan pilihan dan mereka akan terus melakukan perselingkuhan dalam hubungan.
Meski mungkin mereka mencoba untuk memperbaiki, namun gagasan monogami tidak cocok dengan prinsip hidupnya.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Menjebak yang Bisa Ungkap Rahasia Pasangan yang Sedang Berselingkuh