Di samping itu, program vaksinasi gotong royong pun menimbulkan optimisme dunia usaha untuk bisa segara bangkit setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Saat ini banyak perusahaan yang mengajukan vaksinasi Covid-19 bagi pekerja melalui program vaksin gotong royong.
"Namun ternyata vaksin gotong royong sangat terbatas, sehingga pengusaha tidak tahu harus sampai kapan menunggu," ujarnya.
Baca Juga: Kiyai, Ulama dan Santri di Jabar Dapat Prioritas Pemberian Vaksin Covid-19
Selain itu, Apindo Jabar pun mendukung pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sebagai langkah pengendalian penyebaran Covid-19.
Pemberlakuan PPKM penting diimplementasikan meskipun berdampak terhadap produktivitas di dunia usaha, salah satunya pengeluaran biaya operasional yang semakin membengkak.
"Seperti biaya ekstra untuk swab test yang harus secara rutin dilakukan pada karyawan itu cukup besar. Belum lagi apabila ada yang positif, tracing dan berbagai macam langkah prokes (protokol kesehatan) harus dilakukan," ungkapnya.
Dia mengharapkan, PPKM bisa menekan laju Covid-19 yang saat ini meningkat sehingga nantinya bisa terkendali, termasuk kegiatan perekonomian kembali menggeliat.
Baca Juga: BEI Jabar Sebut Transaksi Saham di Jabar Naik Dua Kali Lipat