Balikpapan, Sonora.ID - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur akan miliki destinasi wisata yang berlokasi di atas sawah milik kelompok tani di Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu.
Pembangunan tempat wisata persawahan di Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu saat ini sudah mulai rampung. Sementara diketahui bahwa Kecamatan Babulu telah ditetapkan pemerintah sebagai daerah lumbung padi. Sebab sebagian besar lahan di Kecamatan Babulu sebagai lahan pertanian terutama sawah.
Wisata sawah ini juga nantinya diharapkan akan menjadi ikon unik, bagi daerah tersebut terlebih PPU telah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.
Baca Juga: Resep Membuat Tutut (Keong Sawah) Bumbu Kuning Pedas Gurih Khas Bandung
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Gunung Mulia - Oddang menyampaikan, bahwa rencana peresmian wisata persawahan tersebut, akan dilaksanakan pada 21 Juni 20201 mendatang. Pasalnya, pembangunan ornamen-ornamen wisata tersebut sudah ditahap pengecetan.
"Rencana tanggal 21 Juni peresmian, jadi hari ini Insya Allah selesai, tinggal ngecat ada bangunan sebelah belum jadi, tapi sebentar lagi sudah jadi," ujarnya.
Dijelaskan Oddang, nantinya wisata persawahan tersebut akan dibuka untuk masyarakat mulai pukul 08.00 WITA hingga 18.00 WITA dengan tarif sebesar Rp 5.000.
Baca Juga: Deretan Hotel di Magelang yang Menyatu dengan Alam, Favorit Artis Dalam dan Luar Negeri
"Kami sudah serahkan ke BUMDES, BUMDES sudah putuskan kemarin saya dan pemerintah daerah desa dengan Bundes dan BPBD, jadi diputuskan karcis Rp 5.000, kalau anak-anak gratis," ujar Oddang.
Lokasi wisata yang berada di areal persawahan Desa Gunung Mulia, di jalur penghubung antara Desa Gunung Mulia menuju Desa Sumber Sari ini dinilai sangat strategis.
Hingga saat ini, belum ada nama khusus untuk destinasi wisata itu karena masih berfokus kepada pembangunannya. (*Adv)
Baca Juga: Penertiban Pasar Pandasari, Petugas Gabungan akan Membentuk Posko