Makassar, Sonora.ID - Sebanyak 600-an sekolah di Kota Makassar disemprot disinfektan jelang pembelajaran tatap muka.
Rencananya, mulai digelar pada tahun ajaran baru yakni Juli 2021 mendatang. Petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk kegiatan sterilisasi tersebut.
Wali Kota Danny Pomanto, Danny Pomanto hadir untuk melepas secara simbolis petugas yang akan bekerja di lapangan.
"Kita mau saat belajar tatap muka di sekolah terbebas dari ancaman penularan Covid 19," ujarnya saat memberi sambutan.
Baca Juga: Disdik Makassar Persiapkan Sekolah Tatap Muka Awal Juli 2021
Sementara, Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Hasanuddin mengatakan kegiatan sterilisasi di sekolah merupakan instruksi wali kota. Tujuannya untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Kita tidak ada target (penyemprotan), tapi berdasarkan data ada 600 sekolah SD, SMP dan termasuk SMA. Kita minta petunjuk Disdik Provinsi dulu. Kalau disetujui baru kita bergerak di situ," ujar saat ditemui di kantornya, Kamis (17/6/2021).
Dia mengatakan target penyemprotan seluruh sekolah yang ada di Makassar. Mulai dari jenjang SD dan SMP. Sementara SMA, menunggu permintaan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Sejumlah Orang Tua di Makassar Tolak Sekolah Tatap Muka
"Ada 2 program yang kami lakukan, selain penyiraman, petugas juga dikerahkan untuk melakukan edukasi ke jalan sebagai bentuk komitmen menjalankan protokol kesehatan," tambahnya.
Salah satu lokasi penyemprotan yaitu Sekolah Dasar (SD) Negeri Percontohan PAM, di jalan Ratulangi.
Terlihat, petugas berkeliling menyemprotkan disinfektan. Mulai dari area luar gedung sekolah hingga bagian dalam ruang-ruang kelas. Sumber cairan diambil dari armada pemadam kebakaran.
"Cairan yang kita semprotkan ini kita buat khusus, ada kandungan deterjen sesuai anjuran IDI (Ikatan Dokter Indonesia)," tutup Hasanuddin.
Baca Juga: Mulai Juli 2021, Pelajar SD dan SMP di Makassar Sekolah Tatap Muka