"Dari Surabaya masuk ke Bangkalan kita juga lakukan swab. Ini yang disampaikan Bu Gubernur, bagaimana kita saling-bahu membahu menjaga antara pemerintah yang ada di Jawa Timur," ujarnya.
Dengan demikian, maka tugas utama Satgas Covid-19 Surabaya ke depan adalah memastikan setiap warga yang akan masuk ke Bangkalan, Madura, terbebas dari Covid-19. Meski demikian, pihaknya menyatakan tetap akan membantu Pemkab Bangkalan untuk melakukan swab kepada pengendara yang lolos penyekatan di sisi Madura.
"Tapi tugas kami yang utama adalah menjaga Madura, menjaga Bangkalan dari (pengendara) yang mau masuk ke Bangkalan. Itu yang kita lakukan," terangnya.
Baca Juga: Penyekatan di Suramadu, 8.293 Swab Antigen, 53 Orang Positif Setelah Swab PCR
Menurutnya, keputusan ini sesuai dengan kesepakatan bersama dalam rapat koordinasi Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Jatim, Surabaya dan Bangkalan yang berlangsung pada Selasa (15/06) malam.
Bagi Wali Kota, Kota Surabaya dan Kabupaten Bangkalan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Karenanya perlu sinergitas bersama dalam upaya memutus mata rantai pandemi ini.
"Inilah kebersamaan antara (pemerintah) Provinsi Jatim, Surabaya dan Bangkalan," jelasnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyatakan telah berkoordinasi dengan Bupati Bangkalan mengenai langkah preventif menekan laju penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Hingga Dini Hari, Wali Kota Surabaya Pimpin Penyekatan di Suramadu