Banjarmasin, Sonora.ID - Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin kembali menerima tambahan vaksin Sinovac sebanyak 340 vial, yang berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Kalsel (Pemprov) Kalsel.
Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menjelaskan bahwa rata-rata vaksin telah digunakan dalam berbagai program vaksinasi yang digelar Dinkes Kota Banjarmasin. Dengan sasaran skala prioritas dalam hal ini adalah lansia dan pekerja publik.
"Kemudian, dengan adanya stok vaksin sinovac sebanyak 1.235 vial ini, sudah kami programkan sampai dengan tanggal 30 di bulan Juni," ucap Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, saat ditemui Smart FM Banjarmasin di lobby Balai Kota.
Baca Juga: Pemrov DKI Buka Vaksin Covid-19 untuk Usia 18 Tahun ke Atas, Jenis Vaksin Apa yang Digunakan?
Machli pun menjelaskan, sasaran vaksinasi masih para lansia dan pra lansia. Alasannya, karena target lansia dan pra lansia masih jauh dari target yang telah ditentukan.
Meskipun begitu, untuk generasi muda maupun masyarakat umum berusia 18 hingga 49 tahun yang ingin mendapatkan vaksin, masih diperkenankan.
"Dengan syarat, membawa dua orang lansia atau pra lansia untuk ikut serta bervaksin. Jadi, silahkan bawa ke puskesmas di masing-masing wilayah," tutupnya.
Baca Juga: Dananya Dialihkan, Kajian Kereta Bandara Syamsudin Noor Batal Tahun Ini
Sebelumnya, vaksin Sinovac yang tersedia di Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin untuk program vaksinasi tahap kedua sebanyak 11.533 vial. Setelah dipakai, tersisa 895 vial.
Dinkes pun akhirnya mengajukan permintaan kembali tambahan vaksin pada tahap kedua ini sebanyak 500 vial. Dengan hanya disetujui sebanyak 340 vial, maka kini vaksin yang tersedia sebanyak 1.235 vial.
Kalau ditotal secara keseluruhan vaksin sinovac yang diterima hingga kini, pada tahap kedua jumlahnya mencapai 11.873 vial.
Dan bila ditambah dengan 340 vaksin AstraZeneca yang didistribusikan ke Polda Kalsel, dengan sasaran yang sudah ditentukan, jumlahnya mencapai 12.213 vial.