Semarang, Sonora.ID - Covid-19 semakin meningkat hingga saat ini, maka dari itu upaya yang dilakukkan pemerintah pun meningkat seperti halnya vaksinasi.

Proses vaksinasi dipercepat untuk mencegah peningkatan kasus Covid-19, sama halnya seperti Pemerintah Kota Semarang akan menambahkan sentra vaksinasi agar proses vaksin bisa berjalan dengan cepat.

Hendrar Prihadi sebagai Wali Kota Semarang  mengatakan vaksinasi adalah prioritas saat ini maka dari itu pihaknya akan menambahkan 4 sentra vaksinasi untuk Semarang agar membantu mempercepat proses vaksinasi.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Angkringan di Semarang yang Cocok Buat Nongkrong

Pastinya dengan penambahan sentra vaksin Hendi berharap program vaksinasi bisa lebih optimal agar membantu menekan kasus Covid-19 terkhusus untuk wilayah yang menjadi kewenangannya.

Pemkot Semarang sebelumnya membuka sentra vaksinasi di objek wisata Sam Poo Kong menggunakan sistem drive thru dan walk in masih berjalan hingga saat ini. Dan peminatnya cukup tinggi karena sistem drive thru tersebut aman nyaman tidak perlu turun dan berdesak-desakan. Saat ini sentra vaksinasi yang baru ada di Pedurungan tepatnya di kantor kecamatan, kemudian di Mijen juga di kantor kecamatan.

Pastinya selain menambahkan sentra vaksinasi Pemkot Semarang telah menyiapkan tenaga kesehatan yang pasti mampu memvaksin 3.000 hingga 5.000 orang per hari maka dari itu berharap lebih banyak kiriman dosis vaksin dari pemerintah pusat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Hadiri Pemberian Vaksinasi Massal Sektor Jasa Keuangan

Jumlah masyarakat Kota Semarang saat ini yang sudah vaksin tercatat 520.000 lebih, dan jumlah tersebut akan bertambah 5.000 vaksin yang bisa untuk 50.000 masyarakat dari pemerintah provinsi yang akan masuk dalam waktu dekat.

Sebelum melakukkan vaksinasi pastinya akan diarahkan untuk mendaftar secara online melalui aplikasi Dinkes, hingga saat ini di daftar tunggu yang sudah daftar melalui online di aplikasi Dinkes mencapai 18.000.

Pastinya tidak hanya vaksin saja yang ditekankan tapi juga protokol kesehatan tetap ditekankan oleh Pemerintah, sama halnya dengan Pemerintah Kota Semarang.

Baca Juga: Vaksinasi AstraZeneca di Sulsel Ditarget Rampung Sebelum Akhir Juni

Hendi mengatakan bahwa kasus Covid-19 di Semarang meningkat sejak kelalaian masyarakat akan protokol kesehatan masih harus diterapkan. Angka kepatuhan masyarakat akan protokol kesehatan minggu-minggu ini menurun menjadi 74%, yang sebelumnya hingga 78%.

Hendi menekankan kembali akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan tidak berkerumun, dan jika tidak penting lebih baik dirumah saja saling menjaga diri, keluarga dan lingkungan.

Dan jika memang diharuskan untuk keluar rumah pastinya tetap mematuhi protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjauhi kerumunan).

Baca Juga: Menjulang Tinggi, Patung Siapakah yang Ada di Polder Stasiun Tawang Semarang ?