Pihaknya menyarankan agar tidak melanjutkan pertengkaran dengan emosi yang berapi-api, lebih baik menyingkir sejenak.
Tetapi ketika ingin menyingkir pun harus memberi tahu ke pasangan, jangan menghilang tidak jelas begitu saja.
Bertengkar dengan pelukan
“Bertengkarnya sambil pelukan deh, sambil pegangan tangan, atau sambil memeluk punggungnya. Karena dengan keadaan seperti itu, Anda menyampaikan perbedaan pendapat maka tidak akan emosinya meningkat sampai meledak,” jelasnya.
Baca Juga: Ketahui Dampak Negatif Bagi Anak yang Orang Tuanya Sering Bertengkar
Karena dengan posisi tersebut, secara otomatis nada bicara juga akan lebih rendah dan halus, sehinga tidak ada pihak yang merasa terintimidasi.
Jangan fokus pada cara bertengkar
Banyak pasangan yang menggebu-gebu meluapkan kekesalan atau emosi dalam dirinya agar merasa lega, tanpa memperhitungkan bahwa utamanya adalah menyampaikan pesan kepada pasangan.
“Itu tidak efektif. Efektif itu kan sebetulnya bagaimana message-nya itu sampai, kalau message sampai enggak pakai ngotot-ngototan kan lebih enak,” tegas Widya.
Baca Juga: Pasangan yang Merupakan Sahabat Memiliki Pernikahan yang Lebih Bahagia