Sonora.ID - Polemik drama 'Racket Boys' dengan warganet Indonesia rupanya masih berlanjut.

Sebelumnya, statiun televisi Korea SBS yang menayangkan drama 'Racket Boys' dituntut untuk melakukan permintaan maaf setelah adanya adegan di episode 5 drama tersebut yang dianggap merendahkan badminton Indonesia.

SBS pun akhirnya menanggapi protes warganet Indonesia.

Lewat kolom komentar unggahan di akun Instagram @sbsdrama.official, SBS menyampaikan permintaan maafnya menggunakan bahasa Indonesia.

Baca Juga: Drakor 'Racket Boys' Dianggap Merendahkan Indonesia, SBS Dituntut Minta Maaf

"Kami dari tim produksi [Racket Boys] menyampaikan permohonan maaf mengenangkan pertandingan yang tersiar di episode 5, kami tidak bermaksud untuk merendahkan negara, pemain, atau penonton tertentu," tulis pihak SBS menggunakan akun @sbsnow_insta, Kamis (17/6/2021).

SBS pun berjanji akan akan kembali memperhatikan dengan teliti episode 'Racket Boys' berikutnya.

"Namun demikian, kami mohon maaf atas beberapa adegan yang telah menyinggung pemirsa kami dari Indonesia. Kami akan memperhatikan dengan seksama untuk episode selanjutnya," tambah SBS.

Pemintaan maaf SBS melalui kolom komentar tersebut justru semakin membuat warganet Indonesia geram.

Baca Juga: Sudah Tayang, 5 Alasan Mengapa Kamu Wajib Nonton Drakor 'Racket Boys'

Banyak warganet Indonesia yang menganggap salah satu statiun televisi besar di Korea itu tak menghargai Indonesia.

Warganet Indonesia meminta pihak SBS menyatakan permintaan maafnya dengan baik dan lebih bijak.

Diberitakan sebelumnya, drama Korea 'Racket Boys' menuai kritik pedas dari warga Indonesia.

Pasalnya, pada adegan yang diceritakan di episode 5, Indonesia digambarkan memperlakukan tim pembulutangkis Korea Selatan dengan sangat buruk.

Baca Juga: 'Kingdom: Ashin Of The North' yang Dibintangi Jun Ji Hyun Rilis Poster Baru

Beberapa dialog yang utarakan oleh pemeran seolah mencerminkan Indonesia negatif.

Seperti adegan para pelatih yang mengatakan bahwa para pemain bulutangkis Korea merasa dicurangi karena diberi fasilitas penginapan yang buruk, seperti tanpa pendingin udara misalnya.

Tak hanya itu, sorak sorai yang sangat bergemuruh saat pertandingan bulutangkis di Istana Olahraga (Istora) Senayan Jakarta pun ikut disorot.

Sewaktu adegan bertanding, ada adegan pelatih yang menyebut jika sorakan pendukung Indonesia disebut tak sopan.

Mereka berkesan jika Indonesia akan melakukan berbagai cara agar bisa menang.

Baca Juga: 4 Pemicu Sakit Kepala yang Bisa Dihindari, Dokter: Gara-gara Nonton Drakor!