Surabaya, Sonora.ID - Menjaga stamina tubuh melalui olahraga menjadi upaya agar selalu sehat, terlebih ditengah pandemi Covid-19 saat ini.
Terkait hal itu, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur mengambil momentum Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang diperingati setiap 26 Juni dengan menggelar pertandingan olahraga secara terbatas.
Tema yang diangkat untuk HANI tahun 2021 adalah "Perang Melawan Narkoba (War on Drugs) di Era Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Bersih Narkoba (BERSINAR)".
Baca Juga: BNNP Amankan 44 Kg Ganja dari Medan, 20.000 Orang Bali Terselamatkan
Dibuka langsung oleh Kepala BNNP Jatim, sekitar 16 peserta mengikuti pertandingan tenis meja "Smash On Drugs" ganda putra, berkonsep two winning set yang berlangsung di aula kantor BNNP Jatim Jl. Raya Sukomanunggal 55-56 Surabaya, Jumat (18/06/2021).
Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol. M Aris Purnomo mengatakan kepada reporter Sonora, bahwa peringatan HANI tahun 2021 ini dilakukan melalui beberapa kegiatan, seperti senam pagi dan lomba tenis meja.
"Kami dalam rangka menyambut peringatan Hari Anti Narkoba Internasional melaksanakan beberapa kegiatan. Senam bersama, lomba turnamen tenis meja Smash on Drugs. Diikuti oleh anggota BNNP jatim dan BNNK serta penggiat dan masyarakat umum yang berpatisipasi," kata Aris.
Baca Juga: BNNP Jatim Ungkap Kasus Sabu Jaringan Jakarta - Surabaya
Menurutnya, The International Day Against Drug Abuse and Illicit Trafficking atau HANI diperingati pada 26 Juni. Sementara karena pertimbangan pandemi, BNNP Jatim akan melakukan melakukan dengan konsep virtual pada 28 Juni.
"Diperingati tiap 26 Juni. Tapi kita (BNNP Jatim) akan laksanakan tanggal 28 Juni secara virtual," ujar Aris.
Ia menambahkan, kegiatan menyambut HANI tahun ini lebih banyak kearah yang menunjang kesehatan karena masih dalam pandemi, namun tetap menjaga komunikasi atau relasi bersama.
Baca Juga: BNNP Jatim Ungkap Pengedar Sabu Jaringan Jakarta-Madura
"Kegiatan ini juga untuk silaturahim serta mempererat kerjasama. Melalui olahraga, terutama ditengah pandemi dan dilakukan untuk meningkatkan imun," tegas Aris.
Selain itu, dalam momen peringatan HANI, Aris juga menyinggung tentang program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) yang saat ini telah masuk di wilayah Madura. Terlebih dari hasil ungkap upaya pemberantasan narkoba diketahui sering melibatkan jaringan dari Madura.
"Kita lidik betul. Kita awasi ini jaringan dari Madura. Beberapa kali kita temukan pertama dan kedua dari Madura dan sebagian akan didistribusikan (narkoba) ke Madura," tegas Aris.
Terkait hal itu menurutnya, selain dari sisi pemberantasan, juga pencegahan untuk membina desa-desa di Madura menjadi Desa Bersinar.
Baca Juga: Wujudkan Indonesia Bersinar, BNNP Sumsel Sosialisasikan P4GN
"Dari dulu kita sudah membina. Namanya desa bersinar, Desa Bersih Narkoba. Masing-masing BNNK ditargetkan 2 desa. Kita sudah masuk wilayah Madura, Desa Telaga Biru Kecamatan Tanjung Bumi. Kita garap supaya menjadi desa yang mampu menolak narkoba. Mengamankan dirinya dari kejahatan dan narkoba. Kita melatih bagaimana melakukan intervensi atau rehabilitasi secara terbatas kepada penyalahguna narkoba," urainya.
Sementara dalam momen menyambut peringatan HANI 2021 yang masih dalam pandemi ini, Kepala BNNP Jatim menyampaikan pesan agar tetap perang melawan narkoba, meningkatkan imun dan protokol kesehatan.
"Mari kita berperang melawan narkoba. Hidup sehat, kesehatan itu adalah segalanya apalagi ditengah pandemi Covid-19. Kita harus meningkatkan imun kita, menerapkan protokol kesehatan, 3M. Hidup sehat itu segala galanya dan yang paling penting adalah Hidup Sehat Tanpa Narkoba," pungkasnya.
Baca Juga: Catatan Akhir Tahun BNNP Jatim, Dampak Pandemi: Pengajuan Asesmen Menurun