Makassar, Sonora.ID - Desa Wisata Rammang-rammang, Kabupaten Maros masuk dalam proses assessment UNESCO untuk menjadi Global Geopark.
Terkait hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno secara khusus mengunjungi Desa Rammang-rammang.
Didampingi Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Sandi memboyong para influencer nasional hingga lokal untuk memperkenalkan Desa Rammang-rammang.
"Desa wisata ini menjadi andalan kita, jadi unggulan kita dan kampung karst Rammang-rammang akan segera didaftarkan menjadi UNESCO Global Geopark, mohon dukungannya semua," tutur Sandiaga Uno di sela kunjungannya, baru-baru ini.
Baca Juga: Hadiah HUT Riau, Pantun Melayu Diakui Jadi Warisan Budaya UNESCO
Selain Unesco, Desa yang terkenal akan wisata karts ini juga masuk dalam program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Olehnya ia meminta Bupati dan Pemerintah Provinsi untuk mendaftarkan lebih dari 50 desa wisata yang ada Sulsel dalam event tersebut.
Dalam kunjungannya, Sandiaga sekaligus mewakili pemerintah memberikan perhatian kepada masyarakat pedesaan yang terdampak pandemi akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi. Khususnya untuk sektor pariwisata.
"Mudah-mudahan dengan hadirnya kami disini memberikan yang tepat sasaran, tepat manfaat untuk bisa membangkitkan, memulihkan pariwisata dan ekonomi kita," harapnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Genjot Pariwisata Joglosemar
Sementara, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, saat ini pihaknya tengah berjuang untuk kebangkitan desa wisata di Sulsel. Salah satunya dengan membangun infrastruktur di beberapa wilayah desa wisata.
Khusus aksesibilitas di lokasi wisata Kabupaten Maros, seperti Rammang-rammang dan Bantimurung, pihaknya telah membahas hal tersebut dengan Menteri Pariwisata untuk penyediaan shuttle bus serta sarana serta prasarana lainnya.
"Untuk penetapan Rammang-rammang ini tentu kami meminta dukungan dari Bapak Menteri. Tadi sudah ada statement Pak Menteri memberikan dukungan kepada kita, termasuk pendampingan untuk assessment dari assesor UNESCO," imbuh Sudirman.
Baca Juga: Pemerintah Pusat Usulkan Geopark Maros Pangkep Masuk Anggota Unesco