Penelitian Membuktikan, Hormon Bisa Meningkatkan Presentase Seseorang Berselingkuh

20 Juni 2021 21:43 WIB
ilustrasi selingkuh
ilustrasi selingkuh ( Istimewa)

Sonora.ID - Selingkuh adalah salah satu masalah yang kerap kali menghancurkan hubungan pasangan. Pasalnya banyak orang yang tidak dapat menerima perselingkuhan.

Efek perselingkuhan juga sangat luar biasa bagi korban perselingkuhan maupun pelaku perselingkuhan. Anehnya "penyakit selingkuh" ternyata dapat menular.

Korban yang pernah mengalami perselingkuhan ternyata dapat menjadi pelaku dikemudian hari. Hal ini sesuai studi yang diterbitkan oleh Journal Of Sex Research.

Dimana seseorang yang pernah menjadi korban perselingkuhan akan merasa marah dan berkemungkinan besar membalas perselingkuhan agar sang pelaku jera.

Baca Juga: Ini Alasan Masing-masing Zodiak Selingkuh dari Pasangannya, Gemini Gampang Bosan!

Selain alasan tersebut, ada beberapa alasan yang ternyata baru terungkap setelah para peneliti melakukan beberapa eksperimen penelitian.

Salah satunya adalah ternyata orang yang berselingkuh bisa jadi karena terpengaruh oleh faktor hormonal.

 

 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Hormones and Behavior berhasil menemukan fakta bahwa kebutuhan biologis seseorang terkadang memaksa seseorang untuk mencari pelampiasan.

Biasanya hal ini lebih banyak dialami oleh pria dari pada wanita. Secara spesifik hormon pria, memegang peran penting menentukan seberapa besar kemungkinan ia selingkuh dari pasangannya.

 Baca Juga: Alasan Utama Milenial Berselingkuh dari Pasangannya Menurut Penelitian

Kelebihan hormon ini memicu seseorang untuk selingkuh

Pria akan mudah berselingkuh dan memiliki wanita idaman lain saat mengalami kelebihan hormon dan sang pasangan tidak dapat memberikan kepuasan sebagaimana yang dibutuhkahnnya.

Hal ini dibuktikan langsung melalui sebuah penelitian yang diselenggarakan pada tahun 2003, dimana pria dengan kadar testosteron yang tinggi memiliki ketertarikan berhubungan seksual dengan wanita yang bukan pasangannya.

 

Dari hasil penelitian ini ilmuan mengungkap bahwa, pria dengan hormon testosteron tinggi cenderung suka selingkuh.

Sedangkan pria dengan kadar testosteron rendah cenderung lebih bisa menjaga komitmen hubungan cinta. Sebab mereka telah merasa terpuaskan oleh pasangannya dan tidak membutuhkan wanita lain.

Baca Juga: 5 Pemicu Perselingkuhan Paling Umum Terjadi Pada Hubungan Asmara

Tidak hanya berlaku pada pria rupanya kelebihan hormon yang dapat memicu perselingkuhan juga bisa dialami oleh perempuan.

Penelitian lain yang diterbitkan oleh jurnal Biology Letters tahun 2009 mengungkapkan bahwa tingginya hormon estrogen pada perempuan juga bisa meningkatkan keinginan selingkuh pada perempuan.

Secara umum, memang bisa dibenarkan bahwa hormon memiliki andil dalam menentukan kecenderungan selingkuh pada seseorang.

Baca Juga: Pahami 5 Perbedaan Perselingkuhan yang Terjadi di Hubungan Berdasarkan Levelnya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm