Sonora.ID - Pandemi membawa banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, bahkan dunia, khususnya dalam aspek perekonomian.

Tak sedikit orang yang mengalami Putus Hubungan Kerja (PHK) di masa sulit ini, sehingga banyak muncul bisnis rumahan, tetapi sayangnya karena perekonomian melemah dan daya beli masyarakat juga menurun, bisnis pun mengalami hambatan atau stuck.

Melihat kondisi yang serba tidak mengenakan tersebut, Licensed Instructor od NLP, Roi Anjas Suprayoga menegaskan bahwa satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah ikhlas menerima kondisi saat ini.

Baca Juga: Tips Membangun Entrepreneur Skill untuk Tingkatkan Bisnis Keluarga

Meski terbilang sulit, ikhlas dapat mendatangkan hal baik dalam kehidupan, maka Anjas pun memberikan cara mudah agar bisa ikhlas meski keuangan macet.

Terima rasa tidak nyaman

“Tips yang pertama kalau mau ikhlas adalah kita rasakan dulu rasa tidak enaknya itu ada di mana, rasa takutnya di mana. Biasanya, kalau kita punya rasa takut, khawatir, biasanya di tubuh kita akan ada sensasinya. Misalnya saat nervous, tangannya keringetan. Kemudian terima rasa itu,” ungkapnya menjelaskan.

Baca Juga: Tak Bisa Syuting karena Pandemi, Amanda Manopo: Harus Mulai Bisnis!

Anjas menegaskan bahwa penerimaan akan rasa yang tidak enak ini menjadi kunci dalam memunculkan solusi dalam masalah yang membuat takut atau khawatir tersebut.

Dalam hal ini, Anda dianjurkan untuk legowo dan menerima rasa stuck dalam perekonomian, karena dengan menerima kondisi tersebut, Anda cenderung akan melihat peluang baik untuk keluar dari masalah tersebut.

Baca Juga: 7 Tips Jalankan Bisnis Keluarga, Demi Raih Keuntungan yang Lebih Besar

Cari sisi baiknya

“Kemudian yang bisa kita lakukan ketika kita mau mengikhlaskan adalah kita mencari sesuatu yang lebih memberdayakan, karena ada sisi positif dari itu semua,” sambung Anjas.

Tetapi kembali lagi, melihat sisi baik dari sebuah masalah ini adalah sebuah kemampuan yang bisa didapatkan ketika sudah bisa menerima rasa tidak nyaman atau rasa takut yang terjadi.

Bahkan, Anjas dalam program Smart NLP di Radio Smart FM menegaskan bahwa 50 persen solusi dalam hidup tercipta pada saat orang tersebut bisa menerima seluruh kondisi atau keadaan di hidupnya.

Baca Juga: Kenapa Seni Negosiasi itu Penting ? Berikut Penjelasannya