Ilustrasi Investasi bagi kalangan milenial (
Freepik.com)
Bandung, Sonora.ID - Semakin banyaknya persiapan biaya untuk masa depan, membuat para generasi milenial berpikir tidak hanya mengandalkan basic income (gaji) yang setiap bulan diterima atau pendapatan dari usaha (online) yang dijalani.
Terkait dengan ini, ada banyak jenis investasi bagi milenial yang bisa dipilih, mulai dari deposito, reksa dana pasar uang, peer to peer landing, emas, hingga properti dan saham.
"Tren investasi saham di kalangan milenial dan keluarga muda di Indonesia makin berkembang di masa pandemi. Ketika sektor riil tengah melambat perkembangannya selama pandemi, banyak pihak yang mengalihkan dana investasi dari sektor usaha menjadi ke instrumen di pasar modal, "ucap Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Jawa Barat, Reza Sadat Syahmeini dalam Diskusi Media secara virtual, Senin (21/6/2021).
"Tidak sedikit dari mereka yang mengalihkan dana yang dipakai untuk konsumsi hal-hal non esensial, seperti berlibur, berbelanja atau untuk diinvestasikan lagi," kata Reza lagi.
Menurutnya, untuk para investor pemula, terutama yang tidak punya waktu cukup untuk memantau investasinya di pasar saham, ada baiknya mengenal reksa dana sebelum aktif berinvestasi di saham secara langsung.
"Cari info lebih dalam mengenai Reksa Dana, dan setelah itu harus punya manajemen waktu. Kecuali, jika investor yang berinvestasi di saham langsung ini ingin menyimpan sahamnya tanpa aktif diperjualbelikan dalam jangka waktu panjang, semisal lebih dari 5-10 tahun," papar Reza.