Makassar, Sonora.ID - Pemerintah pusat terus menggenjot perampungan Proyek Strategis Nasional (PSN) di sejumlah daerah. Salah satunya proyek Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Bendungan ini direncanakan akan memiliki kapasitas sebesar 81,3 meter kubik (M³).
Kapasitas itu diproyeksi dapat mengairi lahan seluas 6430 Ha, mengurangi debit banjir sebesar 151 M³/detik, menyediakan pasokan air baku sebesar 0,20 M³/detik, dan menghasilkan listrik sebesar 2,50 Mega Watt (MW).
Guna memastikan progres berjalan, pemerintah mengutus Staf Khusus Wapres RI Ma'ruf Amin, Sukriansyah S Latief untuk meninjau langsung Bendungan Pamukukkulu.
"Kami ingin melihat langsung progres PSN di Sulsel, yakni Bendungan Pamukkulu. Kami ingin melihat langsung progresnya," ungkap Sukriasyah, Selasa (22/6/21).
Baca Juga: 'Lockdown' Seluruh Aktivitas di Makassar Jika Covid Tembus 50 Kasus Per Hari
Sukriansyah atau akrab disapa UQ mengakui, upaya Pemprov Sulsel dalam hal ini Plt Gubernur cukup konsisten untuk mempercepat progres PSN di Sulsel.
Hal itu mengingat, proyek bendungan ini sempat terhenti. Namun atas dorongan Pemprov Sulsel, pembangunan Bendungan Pamukkulu kembali dikerjakan dan menunjukkan progres menggembirakan.
"Kita berharap pemerintah daerah untuk terus melakukan sosialisasi, karena bendungan ini untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.
Untuk diketahui, pengerjaan Bendungan Pamukkulu sempat terhenti hampir dua tahun lamanya lantaran persoalan pembebasan lahan. Akan tetapi, akhir 2019 lalu, proyek kembali efektif dikerjakan.
Baca Juga: LMAN Lambat Selesaikan Lahan, Progres Kereta Api Makassar-Parepare Stagnan
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ), Adenan Rasyid menambahkan, pembebesan lahan untuk Bendungan Pamukkulu terus beproses.
Saat ini, kata Adenan, lahan yang telah dibebaskan sekitar 634 bidang dari total 1.487 bidang lahan. Dengan demikian, lanjutnya, masih tersisa 50 persen lahan lagi yang harus dibebaskan.
Pihaknya pun optimistis, pembebasan lahan bendungan dapat selesai secepatya.
"Insya Allah, kita targetkan selesai (pembebasan lahan) tahun 2021 ini," harapnya.
Sementara, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Silaiman menambahkan, pihaknya berkomitmen akan mengawal pembangunan Bendungan Pamukkulu.
"Kita terus mendorong dan mengawal pembangunan bendungan Pamukkulu ini karena akan mengairi sawah dengan kapasitas 6000 hektar, hydropower, air bersih serta pengendali potensi banjir. Bendungan adalah investasi," tutur Sudirman.
Baca Juga: Makassar Terapkan Skrining Ganda, Warga dari Luar Ditempeli Stiker