Sonora.ID - Di masa pandemi Covid-19 ini, banyak orang yang mulai aware dengan kesehatannya dengan mengonsumsi berbagai vitamin, demi memiliki imunitas atau daya tahan tubuh yang kuat dan bisa menangkal virus corona.

Tak hanya vitamin, ternyata tubuh juga memerlukan zat besi yang biasanya terdapat dalam sayur, buah, dan daging.

Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa zat besi memiliki fungsi yang penting bagi tubuh.

Baca Juga: Belajar dari Nia Ramadhani, Berikut Makanan yang Tinggi Zat Besi

Untuk membentuk hemoglobin

“Zat besi itu dibutuhkan tubuh untuk membentuk protein yang namanya hemogloblin yang ada di dalam sel darah merah,” ungkap dr. Santi menjelaskan.

Fungsi ini menjadi sangat penting, karena hemoglobinlah yang berperan sebagai ‘kendaraan’ yang mengikat dan mengangkut oksigen dari paru-paru, kemudian dibawa ke seluruh tubuh.

Ketika zat besi berkurang, maka hemoglobin yang terbentuk juga akan berkurang, dan berdampak pada sedikitnya ‘kendaraan’ bagi oksigen untuk bisa memenuhi kebutuhan tubuh.

Baca Juga: Hati-hati! Bercak Putih di Kuku Bisa Jadi Pertanda Penyakit Berbahaya

Menjaga kinerja jantung

Ketika zet besi berkurang, maka jumlah hemoglobin juga akan menurun. Hal ini menyebabkan penyebaran oksigen ke seluruh tubuh menjadi lebih sulit karena tidak adanya ‘kendaraan’ bagi oksigen.

Untuk menyiasatinya, jantung akan bekerja dan memompa darah lebih cepat demi memenuhi kebutuhan oksigen tersebut.

“Supaya semua bagian tubuh mendapatkan oksigen dalam jumlah yang cukup, maka jantung akan bekerja keras memompa darah bolak-balik. Kerjanya jadi ngoyo banget. Akibatnya si jantung jadi kelelahan,” tegas dr. Santi memaparkan.

Baca Juga: Mengapa Ibu Hamil Kerap Alami Susah Buang Air Besar? Ini Kata Dokter

Jadi, fungsi zat besi juga sangat berhubungan dengan menjada kinerja jantung agar tetap bekerja sesuai dengan porsinya.

Inilah sebabnya, salah satu tanda orang yang kekurangan zat besi atau kekurangan hemoglobin adalah jantung berdetak lebih cepat daripada orang normal.

“Situasi yang seperti itu akan menimbulkan tanda-tanda yang tampak pada penderita kekurangan zat besi,” sambungnya.

Baca Juga: Waspada Bercak putih pada Kuku Bisa Jadi Pertanda Penyakit Berbahaya