Palembang, Sonora.ID – Adanya era teknologi membuat banyaknya kegiatan dilakukan dengan teknologi dibandingkan dengan cara manual.

Teknologi kadang juga disebut era disrupsi atau penghancuran karena teknologi menggantikan aktifitas yang dilakukan manusia, banyak pekerjaan yang digantikan oleh teknologi.

Teknologi mengikuti bentuk grafik eksponensial, artinya selalu meningkat. Banyak hal-hal baru  dan harus disikapi dengan bijak.

Teknologi juga berpengaruh terhadap bisnis. Dengan teknologi bisnis kita juga bisa semakin meningkat.

“Namun harus dilihat dulu bisnis kita dulu, tidak serta merta menerapkan teknologi dalam berbisnis karena ada investasi yang harus disiapkan. Bila tidak bijak maka teknologi tidak akan bermanfaat. Teknologi apa yang bisa mendukung bisnis kita harus dilihat dahulu. Setiap bisnis memiliki keunikan, lihat dulu model bisnisnya,” ujar Yohanes Dickta Pratama, M.T, Dosen Teknik Industri Unika Musi Charitas dalam acara IT Corner (22/06/2021).

Baca Juga: Ketua IDI Warning Kasus Covid-19 Sedang Mengarah Seperti India

Bisnis dengan menggunakan teknologi dan dengan cara konvensional berbeda. Bisnis dengan teknologi misalkan ojek online. Bisnis konvensional bisa berjalan tanpa teknologi misalnya toko kelontongan yang bisa berjalan tanpa sentuhan teknologi.

Model bisnis sebaiknya dipelajari dahulu kemudian ke proses bisnisnya. Proses bisnis akan mempengaruhi kebutuhan teknologinya. Proses bisnis juga bisa di design ulang bila tidak sesuai.

“Membuat restaurant yang luas saat dimasa pandemi kurang bermanfaat karena orang lebih memilih take away. Teknologi yang digunakan juga menyesuaikan siapa yang akan menggunakan,” ujarnya.

Teknologi juga jangan terlalu diagung-agungkan, tapi disesuaikan dengan bisnis kita, tetapi kita juga tidak boleh antipati dengan perkembangan teknologi.

Teknologi akan terus berkembang. Pebisnis harus bijak. Pemanfaatan teknologi yang salah juga dapat berdampak pada permintaan. Salah posting proses produksi bisa berdampak pada menurunnya permintaan.

Baca Juga: Kapolda Sumsel Dikukuhkan Sebagai Guru Besar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK)