Untuk mendukung percepatan program vaksinasi gotong royong, Dinkes Surabaya telah menerbitkan SK bagi Faskes yang lolos verifikasi dan memenuhi persyaratan. Sedangkan untuk vaksin sendiri, nantinya akan disiapkan oleh Bio Farma.
"Jadi Faskes itu bekerjasama dengan Bio Farma, kemudian perusahaan itu bekerja sama. Sehingga vaksin itu akan diturunkan ke Faskes yang sudah ada SKnya. Mudah-mudahan akhir bulan ini sudah bisa," terangnya.
Kadinkes yang akrab disapa Feny ini menyatakan, bahwa pemkot menargetkan sekitar 1,8 juta jiwa jumlah total sasaran penerima program vaksinasi di Kota Surabaya. Ia berharap, target itu dapat tercapai tuntas di tahun 2021.
"Kalau target secara keseluruhan sekitar 1 juta 800, target secara keseluruhan. Tahun ini harus selesai, biar herd immunity nya terbentuk," ujarnya.
Sementara itu, Feny juga menyebutkan, bahwa hingga saat ini pelaksanaan vaksinasi bagi lanjut usia (lansia) di Kota Surabaya, telah mencapai sekitar 223 ribu jiwa atau 87 persen dari 253 ribu jiwa sasaran. Oleh karena itu, pihaknya kemudian mendorong masyarakat umum yang usia di atas 18 tahun agar segera mendaftar program vaksinasi massal.
Baca Juga: Wisuda Virtual Saat Pandemi, 56 Siswa Surabaya Hadir Langsung