Sonora.ID - Musik country adalah genre musik yang kurang mendapat perhatian di Indonesia. Di dalam genre musik country sendiri ternyata terdapat begitu banyak sub-genre.
Dilansir dari liveabout.com, berikut beberapa sub-genre yang ada pada musik country:
1. Bluegrass
Bill Monroe dan Blue Grass Boys nya mempelopori gaya country ini. Inti instrumentalnya adalah campuran banjo, mandolin, biola, bass, dan gitar enam senar.
Ketika seorang penyanyi ditambahkan, dia memotong hiruk-pikuk musik dengan vokal yang tegang dan 'kesepian tinggi'.
Seniman bluegrass yang berpengaruh termasuk Flatts & Scruggs dan Stanley Brothers.
2. Cowboy Music
Musik cowboy dipopulerkan oleh industri film pada 1930-an. Buckaroo layar perak seperti Gene Autry dan Roy Rogers menguasai imajinasi nasional.
Para aktor menjadi beberapa bintang terbesar Hollywood dan membuat kesan di industri musik juga.
Karena popularitas mereka, para penyanyi country tampil dalam setelan koboi dan radio dipenuhi dengan kisah-kisah romantis tentang mengendarai dataran Barat.
3. Honky-Tonk Music
Pada tahun 1940-an, 'musik dusun' dikenal sebagai 'musik country'.
Ini adalah saat artis seperti Hank Williams dan Lefty Frizzell masuk ke arus utama, menjangkau khalayak luas melalui 45 rekaman, jukebox, dan radio perbatasan.
Baca Juga: Tonton Avril Lavigne Membuat TikTok Debut 'Sk8er BoI' bersama Tony Hawk
4. Western Swing
Campuran jazz band besar, rockabilly, dan musik country ini paling baik direpresentasikan dalam karya Bob Wills.
Seperti namanya, ayunan Barat paling sering dilakukan di ruang dansa. Popularitasnya berumur pendek (kira-kira dari tahun 1930 hingga pertengahan 50-an), tetapi kemudian seniman seperti Asleep at the Wheel membawa obor.
5. The Nashville Sound
Pada akhir 1950-an, produser Nashville mulai menggabungkan penyanyi latar dan gaya produksi mengkilap yang mencukur tepi keras honky-tonk.
Spesimen kunci dari gaya yang berlaku ini adalah Chet Atkins dan Owen Bradley, yang bekerja sebagai produser, serta penyanyi Patsy Cline, Jim Reeves, dan Eddy Arnold.
6. Bakersfield Country
Bakersfield ditempatkan di peta pada 1960-an berkat serangkaian hit #1 oleh Buck Owens dan Merle Haggard.
Musik mereka yang berat Stratocaster membuat penyok di tangga lagu sehingga kota California secara singkat dijuluki Nashville West. Meskipun suara Bakersfield terbukti berumur pendek, itu sangat berpengaruh.
7. Country Rock
Di tahun 60-an dan 70-an, country dan rock-n'-roll saling mempengaruhi. Tabrakan mereka menghasilkan beberapa album paling berani selama beberapa dekade.
The Byrds dan The Flying Burrito Brothers adalah salah satu praktisi rock country yang paling terkenal.
Baca Juga: Metallica Umumkan Penerbitan Ulang 'The Black Album' dengan Cover Bertabur Bintang
8. New Tradisionalist Country
Pada 1980-an, musisi muda seperti George Strait dan Dwight Yoakam membawa musik country kembali ke akarnya.
Album mereka menampilkan suara modern yang menarik pengaruh dari country tradisional dan diterima dengan hangat oleh pendengar negara yang bosan dengan pop.
9. New Country
Garth Brooks mengantarkan era baru musik country berdasarkan penjualan besar dan daya tarik luas. Bersama Shania Twain, artis-artis ini membidik kesuksesan crossover, sebuah ambisi yang berlanjut hingga saat ini.
Artis seperti Lady Antebellum, Taylor Swift, dan Sugarland sering mengambil inspirasi dari pop '70-an sebagai negara tradisional.
10. Sub-genre lainnya
Saking banyaknya sub-genre yang ada di musik country, jika dijelaskan satu persatu maka akan terlalu banyak.
Selain sub-genre diatas, ada juga sub-genre yang yang belum sempat dijelaskan seperti Alt-Country, Countrypolitan, Country Rap, Country Soul, Cow Punk, Southern Rock, Texas Country, dan Urban Cowboy.
Baca Juga: THE BOYZ Mengonfirmasi Rencana Rilis Musik Baru pada Agustus