Sonora.ID - Isu atau wacana terkait dengan penambahan periode jabatan Presiden ini sudah muncul sejak awal Presiden Joko Widodo menjabat pada periode kedua ini.

Tak langsung bungkam, wacana ini pun masih terus berkembang di tengah kondisi pandemi yang memberikan dampak besar, termasuk pada kehidupan berbangsa dan bernegara.

Beberapa pihak mendukung wacana ini, tetapi tak sedikit juga yang menolak karena tidak sesuai dengan kebijakan atau aturan yang berlaku selama ini.

Baca Juga: Kembali Diterpa Isu Masa Jabatan, Jokowi: Saya Tidak Memiliki Niatan Menjabat 3 Periode

Dikutip dari Kompas.TV, seorang pengamat politik, Wemphy Hadir menyatakan bahwa dirinya khawatir Presiden Jokowi akan tergoda untuk mendukung penambahan masa jabatan menjadi 3 periode tersebut.

“Saya khawatir Jokowi tidak kuat dengan rayuan godaan dari invisible government. Bukan parpol, tapi orang-orang yang mengendalikan lingkaran Istana,” ungkapnya dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Syndicate Election Update.

Pernyataan tersebut disampaikannya karena melihat respon Jokowi dalam berbagai kesempatan yang tidak secara tegas menolak jabatan tersebut dan tidak mendukung gerakan itu juga.

Baca Juga: Sebut Ada Skenario Jabatan Presiden 3 Periode, Amien Rais: Innalillahi

Dalam kesempatan tersebut, pengamat politik ini juga mengutip ungkapan Jokowi yang menyebutkan kalau keluarganya tidak akan terlibat dalam kegiatan polirik praktis, tetapi seperti diketahui saat ini mantu dan anak sulungnya terlibat dalam politik.

Saat ini anak sulungnya, Gibran Rakabuming pun sukses dalam Pilkada Solo, dan menjadi Wali Kota Solo sejak Februari 2021 silam.

“Kita cermati bagaimana anaknya tidak akan terlibat politik, sebelum Gibran masuk ke kontestasi Pilkada. Pada saat yang bersamaan dia tergoda oleh orang-orang dekatnya Jokowi dan semua terjadi,” tegas Wemphy.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ulang Tahun Ke-60 Tak Ada Perayaan, Begini Harapannya!

Dengan berkaca pada salah satu peristiwa tersebut, pihaknya mengkhawatirkan hal yang sama juga terjadi pada wacana 3 periode tersebut.

Wemphy juga menyoroti sikap parpol yang hingga saat ini belum berani dengan gamblang menyatakan sikapnya.

“Bahkan kelihatannya sangat abu-abu,” ungkapnya.

Baca Juga: Genting Covid-19, Presiden Jokowi: Tak Henti Berikhtiar untuk Menahan Penyebaran