Sonora.ID - Softlens adalah alternatif dari kacamata yang muncul dengan fungsi yang sama yaitu untuk membantu atau mengobati keluhan pada penglihatan, yaitu plus, minus, atau silinder.

Namun, pada praktiknya belakangan ini softlens dianggap bukan hanya sebagai alat bantu melihat tetapi juga sebagai deretan aksesoris yang digunakan untuk mempercantik atau membuat tampilan menjadi lebih menarik.

Dalam program Sonora Beauty di Radio Sonora FM, dr. Sri Astri Nanditya selaku dokter mata menegaskan bahwa penggunaan softlens tidak bisa disepelekan dan harus memperhatiakn 4 hal penting.

Baca Juga: Jangan Asal Pakai Kontak Lensa, Perhatikan 6 Cara Aman Pakai Softlens Berikut Ini!

“Ketika ingin memutuskan menggunakan lensa kontak, kita harus bicara tentang indikasi, tujuan. Jadi, lensa kontak itu kategorinya seperti obat,” tegasnya.

Karena diibaratkan seperti dosis obat, maka lensa kontak ini ketika ingin digunakan harus disesuai dengan kondisi sang pengguna.

“Kita harus tepat penggunaan, siapa penggunanya dan untuk apa, bagaimana kondisi matanya, dan kita harus pas ukurannya. Jadi seperti obat ada dosisnya, lensa kontak juga harus pas,” sambung dr. Sri.

Baca Juga: Infeksi Mata Hingga Hampir Buta, Salshabilla Akui Kapok Gunakan Softlens

4 hal penting yaitu tepat penggunaan, tujuan penggunaan, kondisi mata, dan ukuran mata harus menjadi pertimbangan pada saat hendak memilih atau memutuskan menggunakan softlens.

Sayangnya, masih banyak orang yang tidak aware dengan 4 hal ini tetapi memaksakan diri untuk menggunakan lensa kontak, apalagi demi tujuan untuk mempercantik penampilan.

“Ibaratnya kita pakai baju, pengukuran baju kita kan pastinya beda-beda. Lensa kontak itu dipakaikan ke mata kita, seperti baju, jadi harus pas. Enggak boleh kelonggaran, enggak boleh kesempitan,” tegasnya lagi.

Baca Juga: Jadi Kebiasaan Buruk! 5 Bahaya Bangun Tidur Langsung Cek Ponsel

Nah, ketika 4 hal penting ini terabaikan atau tidak diperhitungkan dengan baik, maka penggunaan kontak lensa ini bisa memberikan dampak buruk bagi penggunanya.

“Pas atau enggaknya ukuran itu yang akan memberikan outcome ke pasiennya, nyaman atau mengganjal banget, atau matanya  jadi merah, jadi kering. Itu yang memengaruhi kenyamanan orang menggunakan lensa kontak adalah ukuran tersebut,” jelas dr. Sri.

Baca Juga: 3 Tanda Virus Corona Menginfeksi Mata, Penglihatan Terganggu?