Jika jawabannya tidak, maka Anda bisa bilang kepadanya bahwa orang tersebut tidak mengetahui dan tidak mengenal Anda sama sekali.
“Karena kalau orang-orang penting, orang yang tahu siapa kita, mereka mau komentar ke kita masih relevan, itu pun masih asumsi kan, apa lagi mereka yang tidak tahu kita sama sekali. Ngapain kita gubris?” sambungnya lagi menegaskan.
Hing menegaskan, banyak orang yang tahu setengah-setengah terhadap suatu hal, tetapi bisa ngomong atau memberikan komentar double.
Baca Juga: Masih Banyak Perempuan Hobi Ribut dan Julid, Vicky Shu: iri dan Kepo!
“Orang bilang, ada yang tahunya cuma setengah-setengah, tapi ngomongnya double. Dia bahkan 10 persen kehidupan kita saja dia enggak tahu, dia cuma lihat kita lewat media sosial, dia pikir dia tahu semua kehidupan kita, ya kan,” ungkap Hing.
Padahal, banyak orang yang hanya memberikan hal-hal baik atau ‘pencitraan’ melalui akun media sosialnya, sehingga media sosial tak lagi bisa dijadikan alat untuk mengenal seseorang.
Dengan demikian, ketika ada orang yang tidak dikenal, datang, dan memberikan komentar negatif, lebih baik tidak menggubris komentar tersebut karena dia bahkan tidak mengenal Anda.
Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Mengurangi Pahala Berpuasa, Salah Satunya Impulsif