Makassar, Sonora.ID - Pemprov Sulsel kembali mengucurkan bantuan keuangan daerah bagi Kabupaten/kota tahun ini. Jumlahnya mencapai Rp 200 miliar.
Bantuan keuangan daerah itu diserahkan langsung Plt Gubernur Sulsel kepada kepala daerah kabupaten/kota, di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel, belum lama ini.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, bantuan keuangan tersebut adalah bagian dari komitmen Pemprov Sulsel untuk melakukan sinergi pembangunan dan upaya pemulihan ekonomi.
Bantuan tersebut diharapkan menjadi stimulan guna menggeliatkan ekonomi di daerah yang terhambat akibat pandemi Covid-19.
"Rp200 miliar dikucurkan bantuan keuangan ke kabupaten/kota. Hal ini mendukung program prioritas provinsi sebagai bagian visi dan misi, termasuk membantu kabupaten/kota untuk menggerakkan ekonomi di daerah," ujar Andi Sudirman, Jumat (25/6/21).
Pemberian bantuan keuangan terus dilakukan oleh Pemprov Sulsel untuk mendorong pembangunan yang berkeadilan. Utamanya terkait aksesibilitas dan layanan dasar masyarakat.
Sudirman mengatakan, bantuan tersebut juga bisa dimanfaatkan daerah untuk mengembangkan sektor pariwisatanya.
Baca Juga: Abdul Hayat Tegaskan Pemprov Sulsel Tetap Alokasikan Bantuan Keuangan Daerah
Seperti di Tana Toraja yang mendapat bantuan keuangan Rp20 miliar untuk pengembangan Wisata Ollon.
Sedangkan Kabupaten Selayar, memanfaatkan bantuan keuangan sebesar Rp10 miliar untuk pembangunan Masjid Agung Selayar dalam rangka pengembangan kawasan wisata religi di wilayah tersebut.
"Ruas-ruas prioritas, termasuk diantaranya jalan akses wisata Ollon Toraja, Jalan bypass Parigi Bungoro tahap lanjutan, Jalan dan Jembatan Compong - Larompong Siwa, Jalan ruas Galesong, Masjid Agung Selayar, Jembatan Lutra serta ruas lainnya di beberapa kabupaten dan kota," sebutnya.
Dengan bantuan keuangan tersebut, Sudirman berharap, dapat membantu kabupaten kota dalam mewujudkan program prioritas pembangunan infrastruktur yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
"Diharapkan sinergitas ini menjadi pendorong pergerakan ekonomi di daerah yang terhambat cukup besar," imbuhnya.
Baca Juga: Vaksinasi Masyarakat Umum di Makassar Mulai 1 Juli 2021