Makassar, Sonora.ID - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, terus mendorong pemerataan pembangunan, khususnya di daerah terisolir.

Komitmen tersebut ditunjukkan salah satunya dengan melanjutkan pembangunan jalan ruas Passobo-Matangli-Massupu di Kabupaten Tana Toraja.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel melakukan pembukaan jalan penghubung Kabupaten Tana Toraja - Pinrang - Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca Juga: Antisipasi Banjir Tahunan Makassar, BBWS-PJ Keruk Sungai di Antang

Kepala Seksi Perencanaan Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Sulsel, Sukarlan menyebutkan, progres pengerjaan jalan tersebut pada tahun ini sudah mencapai 41,35 persen.

Adapun pengerjaan jalan alternatif utama itu dilakukan secara bertahap. Khusus tahun ini, pihaknya mengucurkan anggaran Rp67,6 miliar untuk pengerjaan jalan sepanjang 8,5 kilometer.

"Dengan penanganan sepanjang 8,5 km pengaspalan (pelebaran) jalan," ungkapnya.

Menurutnya, pengerjaan jalan tersebut adalah instruksi Plt Gubernur Sulsel sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat setempat.

Mengingat, kondisi jalan sebelumnya cukup memprihatinkan. Tak hanya rusak berat, permukaan jalan pun masih ditutupi tanah dan kerikil.

Terpisah, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menjelaskan, jalan ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mempermudah akses distribusi barang.

Baca Juga: Mulai 1 Juli, Pemkot Makassar Kerahkan Tim Detektor Deteksi Covid 19

"Alhamdulillah, progres ruas jalan ini sudah 41,35 persen dengan tahapan pengaspalan. Jalan ini nantinya dapat membuka akses daerah terisolir Simbuang di Kabupaten Tana Toraja sebagai penghasil kopi, dan akses ke destinasi wisata yang ada di Kabupaten Tana Toraja," ucapnya.

Sudirman menambahkan, ruas jalan ini dibangun secara bertahap sebagai wujud pemerataan pembangunan dan berkeadilan.