"Jangan pernah mudah mengklik sebuah tautan dengan iming-iming yang tidak wajar membuat orang tertarik untuk mengklik," ucap dia.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono turut mengimbau hal yang sama.
Ia meminta agar masyarakat dan pelaku UMKM pemula untuk menelusuri informasi terkait pinjol tertentu sebelum mengaksesnya.
Baca Juga: Dugaan Data Kependudukan Bocor, Investigasi Masih Terus Dilakukan
"Sekali lagi tentunya bagaimana masyarakat berhati-hati betul terhadap datanya. Apabila ada sesuatu yang tidak penting atau tidak diketahui, jangan mencoba untuk mengakses. Kalau ingin mengakses, sebaiknya mencari informasinya terlebih dahulu," imbau Rusdi.
Sementara itu, Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam menyebutkan, 125 pinjol sudah terdaftar di OJK dan berstatus legal.
Dengan jumlah nasabah pinjol legal yang mencapai 61 juta orang. Sedangkan jumlah dana pinjaman yang telah disalurkan mencapai kisaran Rp 190an triliun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Cara Cegah Pencurian Data oleh Pinjol Ilegal"