Dani juga menjelaskan bahwa Repsol mulai menggarap pasar industrial secara serius ini sejak tahun 2020 lalu, bahkan di Indonesia sendiri dikatakannya bahwa Repsol sudah memiliki sebanyak 44 distributor.
“Kita sebagai pabrikan ditunjuk Repsol tidak hanya melayani Indonesia. Tapi kita melayani untuk Asia Pacific,” jelasnya.
Selain itu, Dani juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak hanya menjual barang semata, melainkan juga memberikan solusi. Meski menurutnya saat ini produk yang ditawarkan masih belum begitu lengkap, namun keperluan yang diperlukan di Industri pertambangan saat ini sudah sangat lengkap.
“Yang paling utama itu disel engine oil yang dipakai di pertambangan, dari mesinnya, hidrolik, otomotif gear oil sampai transmisi kita sudah lengkap semua,” jelasnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Beri Surat Perpisahan Kepada Monster Energy Yamaha
Sementara itu, Direktur Operasional PT Dunia Global Sumber Energi, Fuad Hafifulhaq menyampaikan bahwa untuk di Kalsel sendiri, Repsol untuk industrial ini sudah masuk sejak akhir tahun 2020 lalu.
“Hingga sampai saat ini Repsol industrial ini di Kalimantan sudah sekitar tujuh bulan. Tetapi selama tujuh bulan ini kami sudah melakukan distribusi ke 35 kostumer untuk wilayah Kalsel, Kalteng dan Kaltim,” terangnya.
Dengan kegiatan technical gathering ini, dikatakannya kembali ada penambahan kostumer baru yang menggunakan Repsol di perusahaan Industrialnya.
“Karena pangsa pasar pelumas ternama ini sangat bagus di Kalsel, maka dalam kegiatan hari ini kita kedapatan sebanyak 16 kostumer baru,” tandasnya.