Sonora.ID - Diketahui bahwa saat ini kasus positif Covid-19 di Indonesia, termasuk di DKI Jakarta mengalami lonjakan yang sangat tinggi, bahkan beberapa hari ini terus menembus rekor angka tertinggi di Indonesia.
Hal ini menyebabkan kapasitas rumah sakit di DKI Jakarta penuh dan tidak bisa menampung pasien baru, sehingga banyak pasien yang kesulitan mendapatkan ruang perawatan.
Hal ini juga yang dialami oleh keluarga dari Komisaris Independen dari BUMN Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo, Kemal Arsjad yang kemudian menuangkan amarahnya melalui akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Anies Ingin Perusahaan Beri Insentif pada Karyawan yang Bersepeda
Dalam cuitannya yang disampaikan pada Sabtu, 26 Juni 2021, dirinya menghina Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan karena keluarganya sulit mendapatkan perawatan Covid-19.
“Kalau ketemu gue ludahin mukanya,” tulisnya diikuti dengan kata-kata kasar yang ditujukan kepada orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut.
Kata-katanya pun menjadi soortan banyak pihak, mengingat dirinya adalah seorang produser film yang diangkat menjadi komisaris BUMN.
Baca Juga: Hari Sepeda Dunia, Anies Baswedan: Biasakan Pakai Sepeda untuk Berkegiatan
Tak lama sejak cuitannya menjadi viral, dirinya langsung mengajukan permohonan maaf dan menyesali cuitannya tersebut, melalui akun Twitter pribadinya.
“Terima kasih teman-teman yang baik yang sudah mengingatkan dan memberi sebuah pembelajaran untuk saya. Untuk itu, mohon diterima permohonan maaf saya,” ungkapnya pada Minggu, 27 Juni 2021, kemarin.
Dalam kesempatan yang sama, dirinya juga berharap agar badai Covid-19 ini segera berlalu dan ia berharap agar seluruh masyarakat bisa tetap sehat menghadapi kondisi yang tidak menyenangkan ini.
Baca Juga: Tak Kompak dengan Wakilnya, Anies Baswedan: Jakarta Tak Pernah Melarang Orang Masuk
Sebelumnya, amarahnya meledak setelah keluarganya tidak mendapatkan ruang perawatan lantaran kapasitas rumah sakit di Jakarta yang menipis, sedangkan dirinya kemudian membaca pemberitaan yang menyebutkan masih ada sisa ruang rawat.
“Akibatnya emosi saya terpancing. Mengingat banyak kerabat dekat yang belum mendapatkan penanganan dengan status CT yang kurang baik,” ungkap Kemal.
Terima kasih teman2 yg baik yg sudah mengingatkan dan memberi sebuah pembelajaran untuk saya. Untuk itu, mohon diterima permohonan maaf saya.
Semoga badai Covid cepat berlalu dan kita semua sehat2 saja. pic.twitter.com/eRq3D7aRRX
— kemal.arsjad (@kemalarsjad) June 27, 2021
Baca Juga: Ditunjuk Erick Thohir untuk Jadi Komisaris Telkomsel, Wishnutama: Terima Kasih!