Sonora.ID - Britney Spears buka suara melalui Instagram untuk membuat pernyataan publik pertamanya sejak dia berbicara di pengadilan Los Angeles awal pekan ini tentang konservatorinya yang "kejam".

Spears berbicara kepada Hakim Brenda Penny pada sidang Pengadilan Tinggi LA dari jarak jauh pada Rabu (23 Juni), memberikan kesaksian 24 menit di mana dia menyerukan diakhirinya konservatori.

Di antara klaim lain, Spears menuduh bahwa selama berada di bawah konservatori, yang disebutnya "kejam", dia dilarang memiliki anak lagi, menikah atau melepas IUD-nya.

Baca Juga: Kisah Pilu Britney Spears Dijadikan 'Mesin Uang' oleh Orang Tua Sendiri

Dalam kesaksiannya, Spears mengatakan dia telah "berbohong dan mengatakan kepada seluruh dunia bahwa saya baik-baik saja dan saya bahagia" saat berada di bawah konservatori.

“Tapi sekarang aku mengatakan yang sebenarnya, oke? Saya tidak bahagia. Saya tidak bisa tidur. Aku sangat marah itu gila. Dan aku depresi. Aku menangis setiap hari.”

Bau-baru ini, bintang pop itu telah membuat pernyataan publik yang meminta maaf karena "berpura-pura seperti aku baik-baik saja selama dua tahun terakhir", mengatakan bahwa dia menyembunyikan kenyataan hidupnya "karena harga diriku dan aku malu untuk menceritakan apa yang terjadi padaku".

Dalam keterangan postingannya, Spears menulis:

“Saya hanya ingin memberi tahu kalian sebuah rahasia kecil … Saya percaya sebagai orang yang kita semua menginginkan kehidupan dongeng seperti yang telah saya posting … hidup saya tampaknya terlihat sangat menakjubkan … Saya pikir itulah yang kita semua perjuangkan !!!! Itu adalah salah satu sifat terbaik ibuku … tidak peduli betapa menyebalkannya hari ketika aku masih muda … demi aku dan saudara-saudaraku dia selalu berpura-pura semuanya baik-baik saja.

“Saya membawa ini ke perhatian orang-orang karena saya tidak ingin orang-orang berpikir hidup saya sempurna karena ITU PASTI TIDAK SAMA SEKALI … dan jika Anda telah membaca sesuatu tentang saya di berita minggu ini … Anda jelas benar-benar tahu sekarang bahwa itu tidak benar. !!!! Saya minta maaf karena berpura-pura baik-baik saja selama dua tahun terakhir ... Saya melakukannya karena harga diri saya dan saya malu untuk membagikan apa yang terjadi pada saya ... tapi jujur ​​siapa yang tidak ingin mengabadikan Instagram di sana dengan cara yang menyenangkan !! !!”

“Percaya atau tidak berpura-pura bahwa saya baik-baik saja sebenarnya telah membantu,” lanjutnya, “jadi saya memutuskan untuk memposting kutipan ini hari ini karena astaga jika Anda mengalami neraka … Saya merasa seperti Instagram telah membantu saya memiliki outlet yang keren untuk berbagi kehadiran saya ... keberadaan ... dan untuk sekadar merasa bahwa saya penting terlepas dari apa yang saya alami dan hei itu berhasil ... jadi saya memutuskan untuk mulai membaca lebih banyak dongeng !!!!!”

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Britney Spears (@britneyspears)

Dalam kesaksiannya, Spears menyebut ayah dan rekan konservatornya, Jamie Spears, sebagai "bodoh" dan mengatakan "siapa pun yang terlibat dalam konservatori ini ... harus dipenjara".

Dalam persidangan, pengacara Jamie Spears mengatakan bahwa dia “menyesal mendengar dia menderita dan sangat kesakitan” dan bahwa dia “sangat merindukan putrinya”.

Menyusul pernyataan panjang Spears ke pengadilan, yang disiarkan secara publik, dukungan mengalir dari para penggemarnya serta artis dan selebritas lainnya, termasuk mantan pasangannya Justin Timberlake, Mariah Carey dan Halsey.

Menanggapi klaim Spears bahwa dia dilarang melepas IUD-nya, presiden dan CEO Planned Parenthood Federation of America merilis pernyataan solidaritas dengan Spears.

Baca Juga: Film Dokumenter 'Framing Britney Spears' Sudah Rilis di Hulu

“Kami berdiri dalam solidaritas dengan Britney dan semua wanita yang menghadapi paksaan reproduksi. Kesehatan reproduksi Anda adalah milik Anda sendiri – dan tidak ada yang harus membuat keputusan tentang hal itu untuk Anda,” kata presiden dan CEO Planned Parenthood Alexis McGill Johnson.

“Setiap orang harus memiliki kemampuan untuk membuat keputusan sendiri tentang tubuh mereka dan menjalankan otonomi tubuh.”

Audiensi tersebut menandai perkembangan besar dalam konservatori Spears, dengan kontroversi di sekitarnya yang memicu gerakan #FreeBritney yang dibuat oleh penggemar.

Itu juga menjadi subjek dari banyak film dokumenter, yang paling terkenal adalah Framing Britney Spears, yang pada bulan Februari tahun ini.

Tahun lalu, dilaporkan bahwa Spears mendukung gerakan #FreeBritney, meskipun baru - baru ini dia menyebut film dokumenter tentang hidupnya sebagai "munafik" .

Awal tahun ini, pengacara Jamie Spears mengatakan dalam wawancara media bahwa penggemar Britney "salah" tentang konservatori, dan bahwa "Jamie percaya setiap keputusan yang dia buat adalah demi kepentingan terbaiknya".