Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/04/13/boyyjpg-20210413095234.jpg)
Dirinya merasa sang calon istrinya, Karen Velda, bisa melengkapi puzzle dalam diri dan kehidupannya, begitu juga Boy melengkapi kehidupan Karen.
Ketika Boy lelah, dirinya bisa datang ka calon istrinya tersebut untuk beristirahat dan menenangkan diri. Sedangkan, ketika Karen membutuhkan mood booster, ia bisa datang ke Boy karena Boy memiliki sifat yang lebih agresif.
Tak hanya bisa saling melengkapi, Boy merasa selama 5 tahun menjalin hubungan tersebut, dirinya tidak merasa harus melakukan banyak perubahan tentang tujuan hidupnya.
Baca Juga: Rawan Pertengkaran, Berikut Ini Usia Pernikahan yang Harus Diwaspadai!
“Aku enggak merasa bahwa hidup aku harus diutak-atik. You know when you in relationship, tiba-tiba hidup kita harus diutak-atik, harus berubah ke sini, berubah ke sana, and ruins your dream,” sambungnya.
Dengan tidak adanya penyesuaian yang besar, Boy merasa kariernya bisa tetap berjalan dengan lancar dan damai, selagi kehidupan percintaannya pun juga bisa berjalan dengan baik.
“I’m still independent, tapi bedanya sekarang ada pendamping,” tegas Boy.
Baca Juga: Pernah Gagal Menikah, Edho Zell: Gue Depresi hingga Mau Bunuh Diri
:quality(50)/photo/2024/11/25/lirik-lagu-coffee-migueljpg-20241125065437.jpg)
:quality(50)/photo/2024/06/15/microcredit-fast-loans-concept-e-20240615084446.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/24/screenshot-2024-11-24-224449jpg-20241124104511.jpg)
:quality(50)/photo/2023/06/19/2961520209jpg-20230619090226.jpg)