“Setuju untuk tidak setuju, jadi kita menerima it’s okay mereka berbeda pendapat dengan kita. Akhirnya kenapa kabur dari rumah, memilih teman curhat di luar rumah? Karena kita merasa ingin disetujui,” tegasnya.
Merasa tidak dipahami
“Atau kita merasa tidak dipahami, kita merasa tidak ada yang paham dengan kita di rumah,” sambung HIng menegaskan.
Karena, banyak orang yang sedang curhat atau menceritakan masalah hidupnya, hanya untuk didengar dan dipahami, bukan untuk diberikan nasihat atau bahkan dikritik terkait dengan masalah yang menimpanya tersebut.
Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Pertengkaran Rumah Tangga, Jangan Hanya Diam
“Setelah mereka curhat mereka ngapain? Minta nasihat atau enggak? Ya enggak! Kadang-kadang mereka cuma minta dipahami saja, ingat baik-baik,” jelas Hingdranata.
Memahami anggota keluarga bukan berarti Anda harus menyetujui pendapatnya, cukup dengan menggunakan konsep agree to disagree demi menjaga agar hubungan tetap berjalan baik.
Baca Juga: Rawan Pertengkaran, Berikut Ini Usia Pernikahan yang Harus Diwaspadai!