Hing juga menegaskan adanya pemikiran take it for granted di dalam keluarga yang membuat banyak orang berpikiran ‘mau sejelek apapun saya, keluarga pasti akan tetap menerima’.
“Karena keluarga, mau saya senyebelin apapun, masih kakak, masih adik, nanti juga dimaafin. Ini yang membuat ketakutan menyakiti anggota keluarga, bagi kita lebih fine fine saja daripada cekcok sama teman,” tegas Hing.
Jadi, pada dasarnya keluargalah yang memang akan tetap menerima dan mencoba untuk memahami seluruh aspek dalam kehidupan seseorang.
Baca Juga: Wajarkah Berbeda Pendapat dengan Keluarga? Ini Penjelasan Hingdranata
Pemahaman dan perasaan bahwa teman yang bisa memahami semuanya, karena adanya lingkungan yang lebih dekat atau tidak adanya gap generasi yang terlalu jauh, dan perasaan takut untuk kehilangan yang lebih besar.
“Kalau teman bisa hilang. Nah, bahasa Inggrisnya itu take for granted, anggap remeh,” tegas Hing.
Baca Juga: Sempat Ingin Stop Bermusik, Yuka Tamada: Kalau Bukan Karena Teman, Aku Mungkin...