Sonora.ID - Muncul sebagai alternatif atau pengganti kacamata, kontak lensa atau yang sering disebut sebagai softlens adalah salah satu alat bantu untuk melihat atau mengatasi gangguan penglihatan.

Namun, seiring perkembangannya, softlens tak hanya dijadikan sebagai alat bantu melihat tetapi juga sebagai salah satu aksesoris yang banyak digunakan dalam kegiatan sehari-hari.

Dalam program Sonora Beauty di Radio Sonora FM, dr. Sri Astri Nanditya selaku Dokter Mata menyebutkan setidaknya ada 4 dampak penggunaan kontak lensa yang tidak tepat.

Baca Juga: Perhatikan 4 Hal Ini sebelum Membeli Softlens, Dokter: Ibarat Dosis Obat

Bahkan, pihaknya menyebutkan bahwa ada beberapa dampak yang tidak bisa disembuhkan dalam waktu singkat.

Rasa mengganjal

“Efek samping ada yang ringan sampai yang bahaya. Kalau yang ringan biasanya kalau yang ukurannya tidak cocok, itu biasanya rasa mengganjal,” ungkapnya.

Sebelumnya, dr. Sri juga menegaskan bahwa ukuran softlens sangat berpengaruh pada kenyamanan dan keamanan penggunaan, ketika hal ini diabaikan, dampak yang paling terasa adalah perasaan mengganjal pada mata.

Baca Juga: Apa Itu Softlens? Amankah Penggunaannya? Ini Penjelasan Dokter

Lepasnya kontak lensa

“Kontak lensanya copot sendiri, jalan-jalan, itu biasanya karena ukurannya yang longgar,” sambung dr. Sri.

Masih berhubungan dengan efek yang sebelumnya, lepasnya kontak lensa dengan sendirinya menandakan bahwa ukuran softlens yang digunakan tidak tepat.

Mata memerah

“Matanya merah. Kalau sudah merah nih, ini tanda-tanda tidak boleh dilanjutkan pemakaiannya, karena bisa bahaya ya,” tegasnya menambahkan.

Baca Juga: Dokter Mata: Beli Softlens Minimal Harus di Optik, Kalau di Mal…

Efek mata memerah ini sudah masuk pada efek samping di tahap sedang, sehingga harus segera disadari dan diketahui penyebabnya agar tidak berlanjut pada efek di tahap bahaya.

Nanah pada mata

“Kelanjutannya, kalau itu terkontaminasi bakteri dan amoeba, itu bisa menyebabkan luka, bisa menyebabkan nanah pada mata,” ungkap dr. Sri.

Hal ini biasanya disebabkan oleh pemakaian kontak lensa yang tidak bersih dan terkontaminasi kuman, sehingga memunculkan bercak atau garis putih pada mata.

Baca Juga: Jangan Asal Pakai Kontak Lensa, Perhatikan 6 Cara Aman Pakai Softlens Berikut Ini!

Sayangnya, kondisi ini sudah tidak bisa disembuhkan dalam waktu singkat, bahkan dr. Sri menegaskan bahwa kondisi ini tidak bisa sembuh secara total.

“Kalau sudah seperti ini, diobatinya cukup lama. Kemudian kalau sembuh, tidak bisa bening seperti semula,” tegasnya.

Baca Juga: Jangan Asal Pakai Kontak Lensa, Perhatikan 6 Cara Aman Pakai Softlens Berikut Ini!