Makassar, Sonora.ID - Pemerintah menyiapkan program berbasis lorong sebagai upaya pencegahan kecebolan pada anak atau stunting menuju Makassar Zero Stunting 2024.
Wali Kota, Danny Pomanto menyampaikan hal itu usai menghadiri Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2021 secara virtual. Disaksikan secara langsung di kediaman pribadinya, jalan amirullah, Selasa, (29/6/2021).
"Insya Allah program stunting di Makassar mengalami hal yang sangat menggembirakan karena berbasis melibatkan masyarakat, berbasis lorong, dan berbasis keluarga utamanya ibu dan anak," ujarnya.
Baca Juga: DPRD Makassar Heran, Penentuan Titik Koordinat PPDB 2021 Banyak Dikeluhkan
Danny mengatakan angka stunting di Makassar masih relatif rendah yakni sekitar 8,37 persen. Berada di bawah nasional yang mencapai 14 persen.
Langkah untuk mewujudkan angka stunting sekecil mungkin melalui program lorong yang sudah menjadi bagian RPJMD pemerintahan.
"Kami akan mengejar stunting sekecil mungkin dari berbagai arah Kebijakan, termasuk persiapan ibunya remaja putrinya vaksinasinya bayi dan anak anaknya usia 12 hingga 18 tahun kan dilakukan secara komprehensif dari berbagai sudut," jelasnya.
Selain itu, Danny akan memerintahkan tim detektor yang akan mulai bekerja. Saat menyusuri lorong menandai masalah stunting yang ditemui.
"Di dalam ekonomi recover salah satu ekosistem Makassar Recover, itu didalamnya ada namanya Suplemen Gizi Untuk Rakyat (Sugisura) itu adalah semangat kita untuk memberantas masalah stunting," tandasnya
Harganas 2021 dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma' Ruf Amin yang diikuti Gubernur, Walikota serta Bupati se- Indonesia.
Kegiatan tahun ini bertajuk "Keluarga Keren, Cegah Stunting". Diharapkan mampu mensinergikan gerak dan langkah keluarga Indonesia mencegah Stunting utamanya di masa Pandemi Covid 19.