Sonora.ID - Merebaknya virus Covid-19 yang tak kunjung mereda membuat vaksinasi pun kian giat digencarkan. Vaksinasi sendiri bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh yang maksinal.
Vaksin Covid-19 umumnya diberikan dengan dua dosis dengan rentang jarak yang berbeda tiap jenisnya.
Namun sayangnya, sebelum melakukan vaksinasi tahap kedua, banyak dari orang yang justru terpapar virus Covid-19.
Lalu, tentu saja bertanya-tanya bagaimana dengan pemberian dosis kedua? Simak ulasannya berikut ini:
Dilaporkan banyak yang terinfeksi COVID-19 usai mendapatkan vaksin dosis pertamanya. Dengan begitu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmidzi memberikan penjelasan jika harus melalukan isolasi sesuai dengan penanganan Covid-19.
Pihaknya juga menjelaskan, jika positif covid-19 setelah vaksin pertama, pemberian dosis kedua harus diberikan jeda selama tiga bulan setelah sembuh.
“Tunggu sembuh. Lalu tiga bulan setelah sembuh, baru bisa vaksin,” kata Nadia, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/4/2021).
Baca Juga: Jangan Panik, Berikut 9 Panduan Isolasi Mandiri di Rumah Bagi Pasien Covid-19
Itu artinya, seseorang masih bisa melanjutkan vaksinasi dosis kedua setelah dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19 dan tidak perlu mengulangi proses vaksinasi dari awal.
Melansir dari kompas.com melalui laman In.gov, pemberian dosis kedua vaksinasi sangat perlu supaya tubuh terlindungi sepenuhnya dari penularan Covid-19.
Seseorang dapat menerima dosis kedua setelah isolasi selesai, dan sudah tiga atau empat minggu sejak dosis pertama serta tidak boleh mendapatkan vaksinasi saat sakit atau selama isolasi untuk menghindari penyebaran virus.
Minimal 21 hari untuk Pfizer atau 28 hari untuk Moderna, dan maksimal 6 minggu atau 42 hari untuk kedua vaksin.
Jika lebih dari 42 hari telah berlalu sejak dosis pertama, maka masih harus mendapatkan dosis kedua sesegera mungkin.
Baca Juga: Bagikan Pengalaman setelah Vaksin AZ, Anies Baswedan: Mirip Gejala Flu