Setelah sampai di brak, kemudian dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh ulama setempat. Usai berdoa, warga akan berebut gunungan dan makan bersama. Setelah itu, mereka juga menggelar selamatan bersama (ambengan) di atas daun pisang. Selain gunungan juga ada beberapa tumpeng dan aneka makanan yang dibawa oleh petani untuk dikumpulkan jadi satu lalu dimakan bersama. Kirab ini dilakukan
Tradisi ini masih dilestarikan oleh warga setempat sebagai bentuk syukur bisa mengolah sawah dan rasa syukur kepada sang pencipta, serta diharapkan dapat menambah semangat dan kerukunan antar petani.