Tentunya, mahasiswa di Kalsel menuntut Supian HK menemui mereka saat aksi besok. Mengingat, pada dua aksi sebelumnya politisi asal Partai Golkar itu selalu absen.
Buntut absennya Supian HK pada aksi #SaveKPK jilid II berakibat bentrokan antara demonstran dengan aparat kepolisian. Bahkan sampai menimbulkan korban luka dari kedua kubu.
“Tentunya kita akan memobilisasi massa sebanyak-banyaknya, sangat mungkin massa lebih banyak dari sebelumnya,” pungkasnya.
Baca Juga: Penerimaan CPNS di Banjarmasin Diumumkan, PPPK Guru Masih Belum?
Sebelumnya, demonstran meminta DPRD Kalsel membuat surat tuntutan dan desakan yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.
Isinya, DPRD Kalsel menuntut dan mendesak Presiden Jokowi untuk angkat suara perihal tuntutan mahasiswa sebelumnya. Ini juga wajib dengan bukti dokumentasi video dan rilis tertulis.
Kemudian isi surat tuntutan, DPRD Kalsel menuntut dan mendesak Presiden Jokowi untuk menerima dan menyetujui tuntutan mahasiswa di Banua seperti yang terlampir pada tuntutan sebelumnya.