Makassar, Sonora.ID - Wali Kota, Danny Pomanto memberikan ancaman bawahannya yang enggan di suntik vaksin covid 19.
Mereka akan digeser atau dimutasi dari jabatannya. Pasalnya, masih banyak abdi negara yang enggan divaksin.
"Pilih mi, mau mutasi atau vaksinasi," ujarnya di Balaikota," Kamis (30/6/2021).
Danny memberikan kesempatan kepada seluruh ASN yang belum vaksinasi untuk segera melaksanakannya sebelum Agustus 2021.
Baca Juga: DPRD Makassar Restui Pembelajaran Tatap Muka Jika Kondisinya Seperti Ini
Jika masih bertahan, maka pihaknya tidak segan-segan memberikan sanksi.
"Saya kira Juli ini harus semua divaksin, sekalian bersih-bersih ini," tambahnya
Dia memandang pegawai pemerintahan harus bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Khususnya dalam hal menyukseskan program pemerintah, termasuk vaksinasi covid-19.
"Mestinya, ASN seharusnya duluan terutama yang di pelayanan publik," ungkapnya.
Danny menjelaskan sanksi diberikan jika pegawai berani menolak untuk divaksin, padahal memenuhi syarat.
"Jadi bagi ASN belum divaksin, bukan karena alasan klinis seperti belum bisa divaksin karena dibawah 3 bulan setelah penyintas,"
"Itu kan alasan klinis, bisa diterima. Kalau tanpa alasan kita beri sanksi berat seperti kasi berhenti dari jabatannya," sambungnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Andi Hadija Iriani enggan menyebutkan jumlah ASN yang belum menjalani vaksin. Termasuk nama dan instansinya bekerja.
"Persentasenya, lebih bayak yang divaksin dibanding dibelum. Kalau nakes, sudah semua," jelasnya.