Sebelumnya diberitakan, aksi kali ini kembali berujung ricuh karena keinginan peserta aksi tak dikabulkan.
Mula-mula, massa yang jengah dengan sikap pimpinan dewan dan aparat kepolisian membakar replika keranda mayat di tengah titik kumpul mereka sebagai buntut kekecewaan sembari melakukan orasi berisi kekesalan.
Namun tak berlangsung lama, aparat pun datang dengan membawa Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk memadamkan api yang sempat membubung tinggi dan menimbulkan asap kehitaman.
Baca Juga: Gelar Aksi #SaveKPK Jilid III, Ketua DPRD Kalsel Masih Dicari Mahasiswa
Sesudahnya, bentrok antara mahasiswa dengan aparat kepolisian pun pecah lantaran ada oknum yang diduga menjadi provokator. Alhasil, satu orang mahasiswa diamankan oleh aparat.
Tak cukup sampai di situ, bentrok antara massa dengan aparat kepolisian kembali pecah di tengah guyuran hujan dan beberapa mahasiswa pun kembali diamankan.
Meski demikian, suasana yang tadinya memanas kembali kondusif dan massa pun melanjutkan orasinya.