Sonora.ID - Kabar duka menyelimuti dunia perwayangan Indonesia, pasalnya sosok dalang kondang asal Karanganyar Ki Manteb Soedharsono dikabarkan tutup usia.
Beliau tutup usia pada umur 72 tahun, menurut kesaksian rekannya, Sugeng Nugroho penyebab kematiannya lantaran terinfeksi covid-19.
Ki Manteb Soedharsono menghembuskan nafas terakhirnya pada jam 10.00 WIB.
Sugeng mengatakan bahwa lantaran terbukti positif covid-19, nantinya Ki Manteb Soedaharsono akan di makamkan secara ketentuan medis yang berlaku di Indonesia.
Baca Juga: Gramedia : Pemerintah Harus Berantas Pembajakan Buku
"Beliau akan dimakamkan secara protokol kesehatan," katanya sepeerti dikutip dari TribunSolo, Jumat (02/7/2021)
Sugeng Nugroho juga mengatakan bahwa dalang kelahiran 31 Agustus 1948 tersebut memiliki riwayat komorbid penyakit di paru-parunya.
"Beliau sering berobat soal permasalahan paru-parunya," ujarnya.
Almarhum akan dimakamkan pada hari ini di kediamannya di Dusun Sekiteran, Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.
Baca Juga: Resmi Berlaku 3-20 Juli, Berikut Aturan Usulan PPKM Darurat di Jawa-Bali
Semasa hidupnya Ki Manteb Soedharsono adalah sosok yang banyak memberikan jasa terutama di dunia perwayang kulitan tanah air.
Beliau juga dianggap sebagai pelopor perpaduan antara sendi pedalangan dengan alat music modern masa kini.
Adapun berbagai prestasi yang pernah disabetnya semasa hidup adalah sebagai berikut: Ki Manteb menjadi juara Pakeliran Padat se-Surakarta Pada tahun 1982 . Prestasi tersebut yang membuat namanya mulai menanjak didunia perwayangan.
Tak berhenti sampai disitu Ki Manteb mendapat penghargaan dari Presiden Soeharto berupa Satya Lencana Kebudayaan Tahun 1995.
Baca Juga: Benarkah Minum Madu Bisa Cegah Covid-19? Ini Penjelasan Dokter
Pada awal tahun 1998 Ki Manteb menggelar pertunjukkan kolosal di Museum Keprajuritan Taman Mini Indonesia Indah, dengan lakon Rama Tambak. Pergelaran yang sukses ini mendapat dukungan dari pakar wayang STSI.
Ki Manteb memecahkan rekor MURI mendalang selama 24 jam 28 menit tanpa istirahat Pada tahun 2004.
Tahun 2010 penghargaan “Nikkei Asia Prize Award 2010” dalam bidang kebudayaan dianugerahkan kepada Ki Manteb Soedharsono karena kontribusinya yang signifikan bagi kelestarian dan kemajuan kebudayaan Indonesia terutama wayang kulit.
Dalam dunia pewayangan, Ki Manteb juga menjabat sebagai penasehat di organisasi Paguyuban Dalang Surakarta.
"Beliau salah satu senior dan guru bagi para dalang di Indonesia," ujar Sugeng Nugroho.
Kiprahnya dalam dunia wayang juga telah diabadikan dalam buku "Ki Manteb Soedarsono Pemikiran dan Karya Pedalangannya,".
Baca Juga: Ini Alasan BPOM Memberi Izin Uji Klinis Obat Ivermectin untuk Covid-19