Banjarmasin, Sonora.ID - Pembangunan kantin Balai Kota Banjarmasin yang berada di bagian belakang telah rampung sejak 2020 lalu.
Namun hingga selesai pembangunannya dan diresmikan akhir tahun 2020 lalu, Kantin Balai Kota Banjarmasin tak kunjung dikunjungi pedagang. Mencuat dugaan, lantaran harga sewanya yang tinggi.
Salah seorang pedagang yang biasa mangkal di Balai Kota, Torijan mengatakan sepengetahuannya, harga sewa yang ditawarkan pihak pemko sebesar Rp30 juta pertahun.
Baca Juga: Ironi, Anak di Bawah Umur Ikut Terjaring Razia Pekat Pol PP Banjarmasin
"Saya sebenarnya ingin. Tapi, daripada tidak bisa membayar sewa, mending tetap menjual pakai rombong seperti ini," ucap pria yang akrab disapa kacong, saat ditemui Smart FM Banjarmasin.
Dikonfirmasi secara terpisah, pihak terkait belum terisinya bangunan kantin akan.
Kasubag Rumah Tangga dan Pengadaan Bagian Umum Setdako Banjarmasin Lukman Hakim mengatakan bahwa masih mencari siapa yang mau mengisi kantin tersebut.
Prosesnya sendiri, diutarakannya melalui lelang. Yang saat ini kepemimpinan sudah ada sekitar 100 pendaftar yang ingin memenangkan lelang.
"Untuk Kantin Balai Kota, baru sepekan ini kami lelangkan. Harga yang kami tawarkan 30 juta per tahun," ucapnya.
Lukman melanjutkan, dengan adanya pendaftar ia berharap dalam waktu dekat ini sudah menemukan pemenang lelang. Sehingga kantin bisa kembali beraktivitas dan melayani pegawai di Balai Kota.
Di sisi lain, Lukman juga mengatakan, pemenang lelang adalah siapa yang berani mengambil nilai tertinggi dari penawaran awal.
Baca Juga: Tak Terpengaruh Pandemi, Kalsel Masih Jadi Pasar Empuk Fashion Muslimah Syar’i
Namun, untuk tahun ini pemenang lelang hanya membayar separuh dari nilai yang disepakati.
"Misalnya apabila lelang dimenangkan dengan nilai Rp40 juta, maka cukup Rp20 juta saja disetorkan. Mengingat sudah memasuki bulan ketujuh," ucapnya.
Kemudian, Lukman juga tak menampik kantin bahwa dengan dua lantai itu nantinya diharapkan dapat menyajikan varian menu lokal. Contoh, nasi kuning dan lontong untuk pagi hari. Kemudian, ada sop atau makanan lainnya pada siang hari.
"Kami harap dalam waktu dekat sudah mendapatkan pemenangnya agar kantin dapat segera difungsikan," tutupnya.