PPKM Darurat, Penutupan Berlanjut, Lebih dari 850 Ekor Satwa Butuh Diperhatikan

3 Juli 2021 11:00 WIB
Satwa di Kebun Binatang Bandung (Bazoga)
Satwa di Kebun Binatang Bandung (Bazoga) ( JabarProv.go.id)

Bandung, Sonora.ID - Kebun binatang Bandung atau Bandung Zoological Garden (Bazoga) kembali melanjutkan penutupan sejak 1 Juli hingga tanggal 14 Juli 2021.

Humas Bazoga Sulhan Syafi'i mengatakan, Perwal kota Bandung yang menutup kebun binatang Bandung atau objek wisata di Bandung termasuk Bazoga sejak tanggal 17 Juni hingga 30 Juni dilanjutkan kembali hingga tanggal 14 Juli 2021.

"Penutupan ini berlanjut. Mau tidak mau kami harus patuh sama keputusan pemerintah guna memutus penyebaran Covid-19. Namun penutupan yang berlanjut ini membuat kami harus putar otak. Apalagi ada lebih dari 850 satwa yang tetap dan harus kami sediakan pakannya," tegas Sulhan kepada Sonora Bandung dalam pesan Whatsapp, Jumat (2/7/2021).

Baca Juga: Apindo Jabar Dukung Dilaksanakannya PPKM Darurat untuk Tekan Covid-19

"Setiap hari kita harus memberi satwa makan dan juga perawatan kesehatan yang nilainya hampir sekitar 300 jutaan perbulan. artinya kita cukup menguras kantong tabungan perusahaan," tegasnya lagi.

Menurutnya, dengan adanya penutupan lanjutan ini pihaknya berharap ada bantuan dari berbagai pihak untuk keberlangsungan satwa-satwa yang ada di Bazoga. 

"Siapapun yang ingin menyumbangkan dana ataupun pakan langsung ke kebun binatang, dipersilakan datang ke Jalan Taman Sari kota Bandung. Bisa langsung mengantarkannya ke dapur Bazoga," ucap Sulhan.

"Makan yang kami terima boleh berupa daging sapi, daging ayam, buah-buahan, sayur-sayuran dan pakan satwa lainnya," sambungnya.

Baca Juga: 2 Aturan Ini Wajib Dipatuhi Jika Ingin Keluar Masuk Daerah yang Terkena PPKM Darurat

Lebih lanjut Sulhan mengatakan, bahwa permintaan atau sumbangan bagi satwa ini adalah yang kedua sejak ditutup pada periode Maret-Juni tahun 2020.

"Waktu itu setelah lebaran memang ada penutupan sekali selama 10 hari, kemudian ditutup lagi pada tanggal 17 juni hingga tanggal 30 juni, nah sekarang dilanjutkan lagi dari 1 Juli sampai 14 Juli 2021," ungkap Sulhan.

"Bila dihitung penutupan ketiga ini sampai 30 hari artinya memang selama 30 hari ini kami tidak ada pemasukan sama sekali artinya nol rupiah. Sedangkan pengeluaran tetap berjalan untuk gaji karyawan, operasional dan juga pakan satwa," imbuhnya.

Sebagai langkah awal, kata Sulhan, manajemen sedang melakukan pemotongan gaji kepada 84 karyawan sebagai salah satu cara efisiensi karena tidak mungkin mengurangi pakan bagi 850 ekor satwa yang ada.

Baca Juga: Pembatasan Jam Operasional, Pemilik Restauran: Kami Harap Pemerintah Adil

Penutupan ini memang membuat beberapa hal di kebun binatang harus di kaji ulang seperti jumlah pakan yang sudah dilakukan beberapa kali namun pada saat ini adalah limit terendah yang maksimal bisa dilakukan.

Untuk faktor pakan satwa sekarang adalah titik terendah pakan yang bisa diberikan kepada satwa. bila ditekan lagi kemungkinan akan ada hal-hal atau dampak negatif bagi para satwa. 

"Semua sudah dikaji secara mendalam dan juga dilakukan modifikasi pakan yang ujungnya adalah seperti yang ada pada saat ini. Bila dilakukan pengurangan lagi khawatir akan dampak negatif bagi satwa seperti sakit dan malnutrisi," kata Sulhan.

Pada penutupan periode pertama tahun 2020 semua satwa selamat karena modifikasi yang dilakukan seperti yang ada pada saat ini.

"Faktor kesehatan juga harus dilihat dalam modifikasi pakan karena jangan sampai modifikasi atau pengurangan berdampak pada kesehatan satwa," tutup Sulhan.

Baca Juga: PPKM Darurat, Pelaku Usaha: Efek Domino pada Sektor Usaha Lain!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm