Banjarmasin, Sonora.ID - Terhitung sejak 1 Juli lalu, Dinas Kesehatan Banjarmasin mulai memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum.
Sasarannya adalah seluruh warga kota Banjarmasin yang berusia 12 tahun ke atas. Termasuk juga warga luar daerah, namun menetap di Banjarmasin untuk bekerja.
"Kita sudah evaluasi vaksinasi untuk pelayanan publik dan lansia. Dimana untuk pelayanan publik sudah 100 persen lebih. Jadi kita perluas sasarannya untuk masyarakat umum. Dan sudah dilaunching oleh Pak Wali Kota," ucap Machli Riyadi, Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, saat dikonfirmasi Smart FM, Sabtu (03/07) siang.
Baca Juga: Pemerintah Kota Medan Menargetkan Vaksin 5.000 Orang per Hari
Machli mengatakan, untuk mendapatkan layanan vaksinasi ini, warga cukup datang ke Puskesmas terdekat dengan membawa E-KTP. Termasuk para remaja, juga disarankan untuk datang ke pelayanan kesehatan pertama tersebut.
"Terkecuali yang sifatnya komunal atau berkelompok. Seperti di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) atau panti-panti asuhan maka kita yang akan datang," pungkasnya.
Lantas, berapa vaksin yang disediakan untuk vaksinasi masyarakat umum? Terkait hal itu, Machli mengaku bahwa vaksin disediakan secara bertahap. Namun yang jelas, stok vaksin yang tersedia di Dinas Kesehatan sekarang sebanyak 656 vial.
Baca Juga: Catat! Daftar Mal di Jakarta yang Menyediakan Vaksin Covid-19 Gratis
"Kalau habis kita minta lagi. Apalagi Presiden sudah menginstruksikan 1 juta warga divaksin dalam sehari. Dan kita harus mendukung hal itu. Bahkan kita harus selangkah di depan dari kabupaten kota lain," tandasnya.
Terakhir, Machli juga mengimbau kepada warga Banjarmasin untuk bisa memanfaatkan layanan tersebut, untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok di kota seribu sungai.
"Mumpung gratis. Karena mulai 1 Juli lalu juga vaksinasi berbayar sudah dimulai. Lumayan biayanya, satu kali vaksin Rp 500 ribu," tutupnya.
Baca Juga: Bagikan Pengalaman setelah Vaksin AZ, Anies Baswedan: Mirip Gejala Flu