Bali, Sonora.ID - Melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar kembali melaksanakan Rapid Test Antigen secara acak untuk mencegah penularan Covid-19. Kali ini menyasar Obyek Wisata yakni Pantai Matahari Terbit, Sanur.
Pada kesempatan ini, Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai mengatakan bahwa meningkatnya kasus Covid-19 di beberapa daerah harus menjadi perhatian serius bagi kita bersama.
Lebih lanjut, Dewa Rai menyampaikan bahwa Denpasar sebagai ibu kota Provinsi Bali memiliki mobilitas yang tinggi. Karenanya, guna mengantisipasi adanya penyebaran yang bisa mengakibatkan lonjakan kasus, maka dilaksanakan Rapid Test Antigen acak di tempat umum dan keramaian.
Baca Juga: Tes GeNose Tak Dipakai, PPDN Masuk Bali Wajib Tunjukkan Hasil Swab PCR atau Antigen
“Kita kan belum tahu siapa yang sakit dan siapa yang sehat, karena itu kami cek secara acak di fasilitas umum, kali ini di Obyek Wisata Pantai setelah sebelumnya dilakukan di Lapangan Puputan Badung, Taman Kota Lukintang dan Pasar Kreneng, sehingga jangan sampai ada klaster baru di fasilitas umum,” terang Dewa Rai
Selain itu, pihaknya juga menambahkan bahwa tes secara acak ditujukan pada para pengunjung dan wisatawan diminta mengikuti Rapid Test Antigen.
“Secara acak kami ambil, apakah warga yang sedang berwisata dan masyarakat yang berada di kawasan Pantai Sanur untuk di rapid test,” ungkapnya.
Dewa Rai mengaku dalam pelaksanaan kali ini sebanyak 35 orang mengikuti Rapid Test Antigen. Dimana keseluruhan sampel yang diambil menunjukan hasil yang negatif.
“Syukur hasilnya negatif. Tapi meski demikian, kita harus waspada dengan peningkatan kasus, penerapan protokol kesehatan penting dilaksanakan, selain juga menjaga kesehatan dan mengikuti vaksinasi,” terangnya.
Untuk menekan penyebaran Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa akan terus melaksanakan Rapid Test Antigen secara acak di tempat keramaian, sehingga upaya pencegahan dapat dioptimalkan.
“Mari kita tingkatkan protokol kesehatan dengan ketat serta [perlunya] kewaspadaan bersama. Dengan penanganan pandemi yang baik maka perekonomian dapat segera pulih,” tutup Dewa Rai.
Baca Juga: Temui Bupati Bangkalan, Wali Kota Surabaya Siap Berikan Bantuan Penanganan Covid-19