Palembang, Sonora.ID - Penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba hingga kini masih menjadi salah satu permasalahan nasional yang dipandang serius oleh pemerintah, karena dapat menyebabkan rusaknya moral bangsa.
Berbagai upaya, cara dan langkah terus dilakukan untuk memberantas narkoba tersebut.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Brigjen Pol Joko Prihadi mengatakan, permasalahan narkoba tidak hanya terjadi di wilayah kota-kota besar saja, tetapi sudah sampai hingga ke wilayah Desa, bahkan ke seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua.
Baca Juga: Peringatan HANI 2021, Walikota Sutiaji Ajak Masyarakat Perangi Narkoba
Maka dari itu, penguatan diseluruh tempat perlu dikuatkan, baik di kota hingga di desa melalui program Desa Bersinar (Bersih Narkoba).
“Artinya disini nanti akan kita lakukan langkah komprehensif, yakni P4GN mulai dari pencegahan, pemberantasan hingga rehabilitasi. Kita akan galakan ke pemerintah daerah dari Gubernur hingga kepala Desa melalui posko yang ada, agar betul-betul punya daya tangkal yang kuat,” ungkap Joko, Sabtu (03/07).
Selain itu, setiap desa di seluruh Kabupaten di Sumsel akan dijadikan pilot project pada program Desa Bersinar.
“Berbagai cara guna memberantas narkoba ini akan kita lakukan secara bertahap, mulai dari membuat program Desa bersinar, hingga membuat setiap Desa punya pilot project,” ucapnya.
Baca Juga: Peringati HANI 2021, Wagub Sumsel Semakin Serius Berantas Peredaran Narkoba
Meski berbagai upaya cara dan langkah dilakukan untuk memberantas narkoba, lanjut Joko, menangani narkoba juga harus mempunyai ilmu pengetahuan tentang narkoba.
“Seperti yang kita tahu bahwa narkoba ini dapat merusak generasi penerus bangsa, jika penerus bangsa sudah rusak maka suatu negara tidak akan maju. Maka dari itu, menangani narkoba ini tak cukup hanya melakukan upaya cara dan langkah, tapi juga harus mempunyai ilmu pengetahuan tentang narkoba, dengan mengaktifkan kegiatan positif, baik itu kegiatan formal dan informal,” tutupnya.
Baca Juga: Seluruh Daerah di Sulsel Darurat Narkoba, Parepare Jadi Pintu Masuk