Sonora.ID - Satu tahun lebih virus corona menjadikan Indonesia dalam situasi pandemi, bahkan dalam beberapa minggu belakangan ini, kasus positif Covid-19 di Indonesia terus meningkat.
Angka tersebut membuat banyaknya pasien yang dirawat di rumah sakit dan tak sedikit juga pasien yang menjalankan isolasi mandiri atau isoman di tempat tinggal mereka.
Melihat banyaknya pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Penyakit Dalam Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, dr. Andi Khomeini Takdir membagikan 4 cara sehat untuk isolasi mandiri bagi pasien bergejala ringan.
Baca Juga: 4 Alat Kesehatan yang Penting Disiapkan di Rumah saat Jalani Isoman
Pakai masker
Menjadi bagian dari imbauan pemerintah sejak pandemi melanda Indonesia, pasien yang terpapar virus corona dan harus menjalankan isoman pun tetap harus menggunakan masker.
“Pertama-tama pasien harus memakai masker,” terangnya dalam Dialog Produktif yang diselenggarakan KPCPEN dan disiarkan FMB9ID_IKP, Selasa (29/6).
Penggunaan masker pada saat isolasi mandiri untuk meminimalisasi adanya penularan atau paparan pada anggota keluarga lainnya yang berada di dalam rumah.
Baca Juga: 3 Tips Membuang Masker Bekas Pasien Covid-19 yang Isoman di Rumah
Kamar terpisah
“Kedua, kamar harus terpisah dan pastikan jendela kamar isolasi mandiri pasien terbuka,” sambungnya menegaskan.
Salah satu imbauan dari pemerintah adalah untuk menjaga jarak dengan orang lain demi menekan laju penularan Covid-19, hal ini juga yang harus dilakukan oleh pasien yang menjalani isoman, untuk tidak berada berdekatan dengan anggota keluarga lain.
Kamar yang terpisah juga diharapkan mendapatkan ventilasi udara yang cukup dengan paparan sinar matahari yang memadai juga.
Baca Juga: 3 Hal yang Perlu Dilakukan saat Isolasi Mandiri, Dokter: Boleh WFH
Menjaga makanan
“Harus menjaga makanan dengan gizi seimbang. Kalau di rumah sakit, ada dokter dan perawat yang mendukung. Saat di rumah, keluarga harus menjadi pendukung agar selera makan pasien tetap terjaga,” ungkap dr. Andi menjelaskan.
Dukungan dari keluarga tersebut dilakukan dalam bentuk menyediakan makanan yang memenuhi gizi, tetapi juga tetap enak untuk disantap.
Dengan demikian, pasien tetap memiliki selera makan yang baik demi menunjang kesembuhannya.
Baca Juga: 4 Hal yang Harus Disiapkan saat Isolasi Mandiri, Dokter: Boleh di Rumah, Asal…
Tidak mendiagnosis diri
Cara yang keempat, dr. Andi menegaskan bahwa bagi pasien yang isolasi mandiri agar tidak mendiagnosis diri sendiri.
Kalau memungkinkan, lebih baik harus terus berkonsultasi dengan dokter, terlebih ketika adanya gejala yang semakin terasa berat.
Hal yang sama juga disampaikan oleh aktor, Ben Kasyafani bahwa pada saat dirinya menjalani isoman, hal yang terpenting adalah menjaga agar pikiran tetap positif.
“Bagi yang menjalani isolasi mandiri, kita harus terus berpikiran positif. Energi kita harus fokus untuk mencari solusi dari pandemi ini. Mulailah mencari informasi mengenai Covid-19 yang benar,” jelasnya. (*Adv)
Baca Juga: Haruskah Membuang Alat Tidur setelah Selesai Isoman? Ini Kata Dokter