Sonora.ID - Salah satu minuman yang mungkin tak asing bagi masyarakat Indonesia adalah air rebusan jahe.
Biasanya minuman ini dikonsumsi untuk menghangatkan tubuh atau untuk pasien yang memiliki indikasi penyakit tertentu seperti masuk angin.
Namun meski memiliki beragram khasiat ada baiknya untuk tidak sembarangan mengkonsumsi air rebusan jahe atau memberikannya kepada orang dengan kondisi tertentu.
Alih-alih bermanfaat rupanya hal ini akan menimbulkan masalah kesehatan baru yang dapat membahayakan kesehatan orang tersebut.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata 5 Minuman Sederhana Ini yang Mampu Tingkatkan Imunitas Tubuh
Berikut adalah beberapa kondisi seseorang yang dilarang mengkonsumsi air rebusan jahe:
Dikutip dari GridHealth.id, berikut adalah kelompok orang yang tidak boleh mengonsumsi rebusan jahe.
Orang yang sedang mengonsumsi beberapa jenis obat
Salah satu kondisi seseorang yang dilarang mengkonsumsi air rebusan jahe adalah saat mereka mengkonsumsi beberapa jenis obat.
Selain itu penderita diabetes dan hipertensi sebaiknya juga tidak mengonsumsi rebusan jahe bersamaan.
Pasalnya jahe mengandung senyawa yang dapat menurunkan efektivitas obat dan juga merangsang penipisan darah hingga mengurasi efek obat secara berkala.
Jadi dikhawatirkan obat yang dikonsumsi akan terbuang percuma jika sang penderita masih mengkonsumsi jahe.
Baca Juga: Lagi Bruntusan, Coba Balik Ke 5 Tahapan Basic Skincare Ini
2. Ibu hamil
Untuk diketahui meski air rebusan jahe memiliki banyak manfaat namun nyatanya ibu yang tengah mengandung dilarang keras mengkonsumsinya dalam kadar tertentu.
Jika ingin mengkonsumsinya ada baiknya untuk mengkonsultasikan dengan sang dokter kandungan yang mengawasi.
Sebab, ibu hamil yang mengkonsumsi air rebusan jahe secara berlebihan daoat memicu kontraksi dini.
Dikhawatirkan bayi akan lahir lebih awal dari hari perkiraan melahirkan lantaran kebiasaan ibu mengkonsumsi air rebusan jahe.
Tentunya ini ditakutkan akan memicu kelahiran prematur, terutama bagi ibu hamil trimester akhir.
3. Orang yang memiliki gangguan darah
Penderita hemofilia tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi rebusan jahe karena dapat berakibat fatal.
Hemofilia sendiri merupakan sebuah gangguan di mana darah sulit membeku secara normal akibat kelainan genetik.
4. Orang dengan berat badan rendah
Salah satu kondisi yang dilarang mengkonsumsi air rebusan jaeh adalah mereka yang memiliki berat badan terlalu rendah.
Sebab, jahe mengandung senyawa yang dapat meningkatkan tingkat pH di perut dan merangsang enzim pencernaan.
Artinya hal ini akan menyebabkan penurunan nafsu makan sehingga akan menyebabkan penurunan berat badan.
5. Orang yang sedang mengonsumsi beberapa jenis obat
Penderita diabetes dan hipertensi sebaiknya tidak mengonsumsi rebusan jahe bersamaan atau berdekatan dengan waktu minum obat.
Hal ini lantaran adanya kandungan di dalam jahe yang dapat menurunkan efektivitas obat dan merangsang penipisan darah yang mengurangi efek obat.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Ini 8 Arti Jerawat yang Menunjukan Adanya Masalah Kesehatan di Tubuh Manusia